Dinkes Kota Malang Gelar Senam Bersama di 16 Puskesmas

Senam bersama. Foto: Feni Yusnia

MALANG - Halaman kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang nampak lebih ramai dari biasanya. Dengan menerapkan protokol kesehatan, sekitar 57 kader kesehatan dari masing-masing kelurahan dan seluruh karyawan Dinkes terlihat semangat mengikuti kegiatan senam bersama, pada Jumat (4/12/2020).

Menurut Pengelola Program Kesehatan Kerja dan Olahraga Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Lilik Suharti Skep Ns, agenda senam bersama ini dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56 yang bertemakan Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat.

Tak tanggung-tanggung, masing-masing puskesmas di Kota Malang juga turut melakukan senam dalam waktu yang bersamaan.

Tujuannya, agar masyarakat Kota Malang sehat, bugar, dan produktif. Sekaligus di dalamnya juga ada penerapan dari Gerakan Masyarakat (Germas).

"Jadi pada saat itu juga karyawan di 16 puskesmas melakukan senam bersama serentak. Di peringatan ini, kita satukan tekad agar sehat dan bugar, sehubungan dengan pandemi ini dan khusunya bagi masyarakat Kota Malang," katanya.

Terlebih, dengan melihat kasus COVID-19 di daerah yang belum juga menunjukkan titik terang, lewat kegiatan ini berharap agar masyarakat tahu betapa pentingnya menjaga imunitas tubuh.

Meski hanya dengan cara yang sederhana, setidaknya masyarakat diharapkan tetap melaksanakan kegiatan olahraga agar tubuh tetap bugar.

Selain senam, juga bisa olahraga lainnya, pun tidak lupa mengkonsumsi makanan bergizi dan menjaga pola hidup sehat.

"Memang di bidang kami, selaku Kesmas (Kesehatan Masyarakat) kita tujukan untuk masyarakat Kota Malang yang sehat. Jadi meskipun situasi pandemi harus tetap melaksanakan kegiatan senam fisik. Meskipun sederhana tapi tidak mengurangi makna terhadap apa yang kita lakukan," sambungnya.

Disamping itu, melalui Dinkes Kota Malang, Wali Kota Malang, Sutiaji, juga berpesan agar masyarakat tetap melaksanakan kegiatan dengan selalu menerapkan 3M. Yakni menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker. Sekaligus juga menghindari kerumunan.

"Bapak Wali Kota juga berpesan, saat melakukan kegiatan (bekerja) bisa di shift ya. Kalau kondisinya kurang enak bisa istirahat di rumah. Kalau kerjanya bisa dikerjakan di rumah ya di rumah dulu. Jadi agar kita tetap sehat sebagai ASN. Apalagi seperti Puskesmas kan termasuk pelayanan, supaya tidak muncul kluster baru. Pencegahan-pencegahannya seperti itu," tandas Lilik.(ads)