Konten Media Partner

Dongkrak Industri Perkopian Lewat Malang International Coffee Day

1 Oktober 2021 17:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fun Brewing Battle, salah satu agenda Malang Internasional Coffee Day. Foto: Feni Yusnia
zoom-in-whitePerbesar
Fun Brewing Battle, salah satu agenda Malang Internasional Coffee Day. Foto: Feni Yusnia
ADVERTISEMENT
MALANG - Dalam rangka memperingati Hari Kopi Internasional, Malang Kopi Story menggelar Malang Internasional Coffee Day di Mall Transmart, pada Jumat (1/10/2021), dengan protokol kesehatan ketat.
ADVERTISEMENT
Ketua Pelaksana Malang Internasional Coffee Day, Muhamad Nur Kholis mengatakan bahwa dengan mengusung tema 'Support Local Coffee Industry', event ini sebagai upaya mendongkrak kembali perindustrian kopi di Kota Malang yang sempat terpuruk akibat terdampak pandemi COVID-19.
Apalagi, Founder Oyitok Coffee, Pengen Ngopi, dan walpapermalang.id ini, menambahkan bahwa event yang menyasar kalangan umum tersebut, juga baru bisa kembali digelar sejak dua tahun vakum pada 2019 dan 2020.
Ketua Pelaksana Malang Internasional Coffee Day, Muhamad Nur Kholis. Foto: Feni Yusnia
"Acara ini memang diusung sebagai  salah satu cara kita memperingati Hari Kopi Internasional pada 1 Oktober. Di mana ini merupakan salah satu hari raya bagi teman-teman pecinta kopi dan industri kopi," katanya.
Event ini berlangsung selama tiga hari pada 1-3 Oktober 2021 dengan tiga agenda. Dibuka dengan ceremonial coffee cheers yang melibatkan 183 kedai kopi secara virtual.
ADVERTISEMENT
Kemudian adapula Fun Brewing Battle sebagai ajang bertemunya para penyeduh kopi hingga berlanjut ke talkshow tentang kopi dan vaksinasi COVID-19 massal pada hari ketiga.
Malang Internasional Coffee Day. Foto: Feni Yusnia
Dengan demikian, kegiatan yang sekaligus menjadi ajang silaturahmi para pelaku usaha dan penggemar kopi ini, diharapkan dapat kembali mendongkrak kejayaan perkopian di Kota Malang seperti zaman dahulu kala.
"Kita ingin membangkitkan lagi industri dan perekonomian dari kopi khususnya di Malang yang kita ketahui di PPKM ini benar-benar terpuruk," urai Sam Ucil, sapaan akrabnya.
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Kepala Bidang Perindustrian Diskopindag Kota Malang, Yuke Siswanti; Perwakilan Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Malang, Sunarko; hingga Pimpinan Bank Jatim Cabang Malang, Herry Setya Yudakka.
ADVERTISEMENT
Yuke Siswanti menyebutkan bahwa event ini dapat kembali menghidupkan kembali potensi wisata dan pemulihan ekonomi daerah.
"Ini merupakan salah satu apresiasi kepada para pemuda milenial. Acara ini bisa terselenggara sebagai upaya mengingatkan keterampilan, mendongkrak perekonomian, dan komunitas kopi khususnya di Kota Malang," urai dia.
Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh pelaku industri untuk tak segan bersinergi dengan pemerintahan. Utamanya guna mengembangkan usaha melalui peningkatan mutu kualitas, sertifikasi produk, kemampuan daya saing, sampai dengan aspek permodalan.
"Jangan segan mendekat kepada pemerintahan, perbankan, karena itu para pendukung kita untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan perguruan tinggi dan seluruhnya agar bisa bekerja sama," pungkasnya.(ads)