Dosen Unisma Temukan Khasiat Teh Daun Benalu Dapat Tingkatkan Imun

Penemuan Dr Athiroh

Dr Athiroh (dua dari kiri) Foto: dok

MALANG - Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Malang (Unisma), Dr Nour Athiroh Abdoes Sjakoer SSi MKes, menemukan khasiat teh daun benalu.

Ternyata, ada kandungan istimewa dalam teh daun benalu mangga yang ditelitinya. Salah satunya dapat meningkatkan daya imunitas tubuh.

Hasil penelitian ini mendapat apresiasi tinggi dari Dirut RSI Unisma. Bahkan ke depan, temuan ini akan diresepkan untuk pasien hipertensi.

Hal tersebut disampaikan oleh Athiroh saat Focus Group Discussion (FGD) yang digelar di ruang pertemuan lantai 7 RSI Unisma, pada Sabtu (17/10/2020).

FGD ini mengupas hasil penelitian Skim Program Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PUPT) yang berjudul Kombinasi Herbal Benalu sebagai Sediaan Produk Fitofarmaka Suatu Kandidat Alternatif Antihipertensi Alami Tradisional Indonesia.

Dia menjelaskan, dimana setelah uji in vivo dan in vitro, untuk melihat keamanan produk herbal benalu ini, selanjutnya dilakukan uji toksisitas. Termasuk di dalamnya uji biokimia klinis yang hasilnya sangat bagus.

“Rangkaian penelitian ini sepenuhnya mendapat hibah dari DRPM/ Ristek BRIN. Penelitian ini memerlukan proses sangat panjang. Telah melewati proses uji coba berkali-kali. Salah satunya pada hewan coba tikus. Maka saat ini sudah waktunya melakukan hilirisasi penelitian perguruan tinggi produk benalu mangga celup,” ungkap Athiroh.

Dalam penelitiannya, dia melibatkan Dr Yudi Purnomo SSi MKes Apt dan Dr Nurul Jadid Mubarokati SSi MSi. Serta 7 mahasiswa Biologi FMIPA Unisma.

Termasuk juga merangkul 2 mitra sekaligus, yakni Griya Jamu Siti Ara Batu dan RSI Unisma sebagai mitra pengguna produk yang akan menganjurkan penggunaan produk ini terhadap pasien hipertensinya pada PTUPT 2021 sebagai uji klinis.

“Terkait dengan masa pandemi seperti saat ini, kombinasi teh benalu mangga tidak hanya bersifat antihipertensi, namun juga berkhasiat membugarkan. Banyak parameter yang saya teliti. Temuan ini ternyata juga berkhasiat meningkatkan daya imun,” ujar Athiroh.

Rencananya, Maret 2021 nanti, hasil penelitian ini dapat diterapkan pada manusia. Diawali dengan uji kelayakan etik, yang dalam tahap awal akan dibantu para dokter di RSI Unisma dalam menjaring responden dari pasien rumah sakit ini.

Dalam kesempatan yang sama, Dirut RSI Unisma, dr Tri Wahyu Sarwiyata MKes, mengapresiasi hasil penelitian ini.

Menurutnya, hal ini sejalan dengan RSI Unisma yang sedang mengembangkan Saintifikasi jamu, bekerjasama dengan Balai Penelitian Tanaman Obat Tradisional Tawangmangu.

Lanjutnya, hasil penelitian ini terbukti dapat menambah daya tahan tubuh, yang hal tersebut terindikasi dengan dapat menurunkan berbagai parameter inflamasi.

“Saya harapkan benalu teh mangga ini dapat sebagai suplemen penangkal dan menyembuhkan berbagai penyakit,” tandas Tri Wahyu.(ads)