Konten Media Partner

Entrepreneur Talk, FEB Unisma Beri Semangat Para Milenial di Masa Pandemi

22 Juni 2020 14:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Webinar FEB Unisma. Foto: dok.
zoom-in-whitePerbesar
Webinar FEB Unisma. Foto: dok.
ADVERTISEMENT
MALANG - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma) kembali menggelar ajang Entrepreneur Talk bertajuk Unveiling The Secret of Young Professionals and Entrepreneurs, pada Jumat (19/6/2020).
ADVERTISEMENT
Kali ini, Entrepreneur Talk digelar oleh International Development Division (IDD) yang merupakan unit organisasi dibawah FEB Unisma. IDD mengurusi program yg bersifat internasional.
Acara yang dikemas secara webinar ini mengajak para millenial entrepreneur yang sukses menjadi wirausaha unggul yang dapat bersaing menciptakan banyaknya lapangan pekerjaan.
Webinar Unisma. Foto: dok.
Hadir sebagai narasumber Manajer Mesin Kopi 2 Malaysia, Norma bin Mat Noh; Owner FMS Production, Fajar Mustofa; CEO PT Green Harvest Indonesia, Muhammad Rifai; dan Branch Manager PT Bank Syariah Mandiri, Ifan Firmansyah.
Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE MSi, dalam sambutannya mengatakan, saat ini dunia tengah memasuki era Revolusi Industri 4.0. Saat automatisasi dilakukan oleh mesin tanpa memerlukan tenaga manusia dalam pengaplikasiannya. Oleh sebab itu, era digital ini tidak akan berdampak jika tidak diimbangi dengan kualitas generasi muda yang unggul.
ADVERTISEMENT
“Generasi millenial wajib bermimpi dan mempunyai tujuan hidup serta menjadi orang sukses, terutama menjadi pengusaha. Tetapi kalau dalam sehari-hari tidak ada gerakan, pengorbanan, kerja keras dan kemampuan, mimpi itu tidak akan menjadi kenyataan," tegas Diana.
Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE MSi. Foto: dok.
Masih kata Diana, di era Revolusi Industri 4.0, mereka harus pandai dan jeli memanfaatkan teknologi digital untuk menangkap peluang usaha baru.
Sementara itu, Fajar Mustoffa mengatakan bahwa FMS Production yang dipimpinnya merupakan usaha jasa dan produksi musik mulai dari rental rehearsal studio, recording studio, rekaman dubing untuk film atau drama, serta rekaman untuk pembuatan podcast, dan lainnya.
Sedangkan Norma Binti Mat Noh atau yang lebih akrap dipanggil dengan sapaan Emma adalah seorang mahasiswi dari Faculty of Entrepreneurship and Business di Universiti Malaysia Kelantan (UMK).
ADVERTISEMENT
Di usianya yang masih muda, Emma sudah menjadi manager di sebuah bisnis Food and Beverages (F&B) di Kelantan Malaysia.
Emma mengungkapkan, milennial harus bergerak cepat dalam mengambil kesempatan dan peluang yang ada. Bahkan saat COVID-19 melanda dunia. Bahkan, Malaysia memberlakukan lockdown.
Emma menggunakan waktu untuk menyusun strategi baru agar bisnis yang dipimpinnya tetap survive.
Lain halnya dengan Muhammad Rifai. Pria lulusan Unisma ini merupakan pengusaha muda yang malang melintang dalam menjalankan bisnisnya. Mulai dari usaha kursus Bahasa Inggris, sampai akhirnya beralih ke bisnis kayu dan sukses mendirikan perusahaan bernama PT Harvest Indonesia.
Di usia yang masih muda, Rifai telah menghasilkan omset hingga miliaran rupiah.
Sementara itu, Ifan Firmansyah banyak memberikan motivasi untuk implemntasi intrapreneur dalam membangun karir di PT Bank Syariah Mandiri.
ADVERTISEMENT
Ifan juga menjelaskan soal stimulan pendanaan dari pihak bank yang bisa dimanfaatkan untuk mambangun wirausaha mandiri dan tangguh.(ads)
Simak video menarik ini tentang inspirasi bisnis: