Konten Media Partner

FEB Unisma Bersama Duta Masyarakat Ekonomi Syariah Kupas Peran Industri Halal

15 Desember 2022 20:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana seminar nasional FEB Unisma. Foto / Feni Yusnia
zoom-in-whitePerbesar
Suasana seminar nasional FEB Unisma. Foto / Feni Yusnia
ADVERTISEMENT
MALANG - Universitas Islam Malang (Unisma) menggalakkan berbagai langkah strategis untuk menguatkan ekosistem industri halal nasional.
ADVERTISEMENT
Untuk tujuan itu, Unisma Malang menggelar seminar nasional bertajuk Peran Halal Industry dalam Mendukung Pencapaian Sustainability Development (SDGs) pada Kamis (15/12/2022).
Seminar yang bertempat di Hall Gusdur Unisma itu diinisiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unisma. Ada dua narasumber yang dihadirkan yakni Duta Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Dr Hj Marissa Haque Fawzi SH, dan Rektor Unisma, Prof Dr Maskuri MSi.
Dari kiri : Dekan FEB Unisma bersama Duta MES dan Rektor Unisma. Foto / Feni Yusnia
Nur Diana SE MSi, Dekan FEB Unisma, mengatakan bahwa seminar ini ingin memberikan wawasan dan kontribusi pada masyarakat. Utamanya, memberikan kesadaran terhadap masyarakat muslim akan pentingnya label halal.
“Dan juga menggerakkan mereka (masyarakat) supaya menjadikan halal itu sebagai lifestyle, tidak hanya atribut saja. Tapi tersemat pada pola hidup mereka,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Terlebih, FEB Unisma juga memiliki kaitan dalam penguatan industri halal melalui penerapan tri dharma perguruan tinggi. Termasuk dengan adanya program studi Perbankan Syariah.
Foto bersama jajaran FEB Unisma bersama mahasiswa selaku peserta. Foto / Feni Yusnia
“Nah, ini kami harapkan banyaknya riset Ibu Marisa ini bisa jadi wawasan untuk mengembangkan riset ke depan. Terutama memberikan kontribusi pengembangan industri halal di Indonesia, itu yang kami harapkan,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor Unisma, Prof Dr Maskuri MSi, memberikan apresiasi positif atas seminar nasional itu. Menurutnya, industri halal merupakan sebuah peluang besar dalam pengembangan ekonomi masyarakat ke depan.
“Karena menjamin terhadap keberlangsungan kehidupan manusia baik dari sisi kesehatan, kehidupan, ekonomi, budaya, bahkan membangun sebuah ekosistem,” tutur dia.
Mahasiswa Unisma, selaku peserta seminar nasional. Foto / Feni Yusnia
Sebab itu, ia mendorong sivitas akademika Unisma untuk membangun mindset, pola pikir, maupun kesadaran akan pentingnya industri halal.
ADVERTISEMENT
Di Unisma, lanjutnya, terdapat Laboratorium Terpadu dan Halal Center (Lab THC Unisma) yang siap memberikan pendampingan Sertifikasi Halal terhadap berbagai produk. Baik makanan, minuman, kosmetik, dan sebagainya.
“Bahkan kita sudah melakukan pendampingan-pendampingan pada masyarakat luas dan sudah ada 100 lebih sertifikat halal yang dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) bersama halal center Unisma,” tukasnya.
Tambah Marissa Haque, salah satu alasan pentingnya memiliki sertifikat halal adalah karena sama halnya dengan memberikan kepastian. Terlebih, saat ini mendapatkan sertifikat halal tidak mudah sebab harus memenuhi beberapa indikator halal yang telah ditentukan.
“Dalam sertifikat halal ada yang namanya no reg atau nomor registrasi, di mana ketika sudah berproses, dianggap lulus maka dia tercantum dalam daftar. Sehingga tiap nomer registrasi tidak akan sama,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT