Finish The Relay Run 1.260 Km, 60 Runners Lewati 72 Wisata di Kabupaten Malang

The Relay Run 1.260 Km untuk memperingati hari jadi Kabupaten Malang ke 1.260 tahun.

MALANG - Raut wajah bahagia nampak dari wajah 60 pelari maraton estafet yang berhasil menempuh 1.260 Km dalam ajang The Relay Run 1.260 Km untuk memperingati hari jadi Kabupaten Malang ke 1.260 tahun.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Made Arya Wedanthara mengatakan jika kegiatan ini adalah perpaduan antara sport dan pariwisata. "Kita memang memadukan antara sport dan pariwisata, ini menjadi kesempatan bagi kita untuk melakukan kegiatan yang sehat dan juga promosi. Kemarin kita melakukan koordinasi dengan Dispora terkait kegiatan yang menerapkan physical distancing tapi sport dan promosi tetap jalan, maka dibuatlah kegiatan ini dalam satu paket," terangnya saat di konfirmasi pada Kamis (26/11/2020) di garis finish tepatnya di Museum Singhasari.

Made menjelaskan total ada 72 objek wisata yang sudah dilewati para pelari. "Total ada 72 tempat wisata yang dilewati para pelari daei start di Lembah Indah Malang sampai di sini (Museum Singhasari)," ungkapnya.

Pria asli Bali ini menuturkan jika ajang ini sangat efektif untuk promosi pariwisata di Kabupaten Malang. "Kalau dari segi promosi, teman-teman pelari yang awalnya nggak tahu ada suatu wisata menjadi tahu. Otomatis nyampai juga (promosinya), karena ada juga pelari dari Surabaya sampai Timor Leste," tuturnya.

Ia juga memastikan jika The Relay Run tahun depan pasti akan dilaksanakan kembali. "Kalau tahun depan pasti (dilakukan kembali) karena antusiasmenya bagus, tapi masih rahasia apa yang akn kita buat di 2021," tegasnya.

Eko Cahyono, salah seorang peserta menyerahkan tongkat estafet terakhir kepada Sekda Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat.

"Kami lihat juga sekarang lagi musim orang senang lari, kemudian kemarin banyak komunitas yang mau ikut. Jadi di 2021 akan kita jalankan lagi dengan kondisi yang berbeda, karena tidak ada COVID-19," sambungnya.

Jumlah peserta dalam penyelenggaraan The Relay Run tahun depan akan ditambah dan konsepnya akan dirombak. "Kemungkinan jumlah peserta akan bertambah dan di setiap spot wisata nanti ada tampilan. Sebenarnya kita berencana mau ada tampilan, tapi kita berpikir lagi kalau ada tampilan nanti otomatis bergerombol lagi," ujarnya.

"Sehingga kita tidak mau kalau acara kali ini memunculkan klaster-klaster (COVID-19) baru," imbuhnya.

Terakhir, ia berharap dengan ulang tahun Kabupaten Malang ini ditengah COVID-19, masyarakat tetap sehat. "Dengan pengalaman yang sangat berharga, COVID-19 ini tidak perlu disesali dan ini menjadi pemicu di masa depat bahwa ternyata protokol kesehatan adalah hal yang sangat penting," pungkasnya.