Konten Media Partner

Kapolda Jatim Siap Akomodir Keluarga Korban Kanjuruhan yang Ajukan Autopsi

26 Oktober 2022 20:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Jatim, Irjen Toni Harmanto. foto/Tugumalang/M Sholeh
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Jatim, Irjen Toni Harmanto. foto/Tugumalang/M Sholeh
ADVERTISEMENT
Tugumalang.id - Kapolda Jatim, Irjen Toni Harmanto mengatakan, pihaknya siap mengakomodir jika keluarga korban Tragedi Kanjuruhan meminta autopsi.
ADVERTISEMENT
"Kami bersedia mengakomodir untuk itu," kata Toni usai mengunjungi rumah duka korban Tragedi Kanjuruhan di Jalan Sudimoro, Kota Malang, Rabu (26/10/2022).
Sebelumya dikabarkan keluarga korban bakal mengajukan permintaan autopsi jenazah korban Tragedi Kanjuruhan. Diperkirakan, akan ada lebih dari satu keluarga korban yang bakal mengajukan permintaan autopsi itu.
Menanggapi hal itu, Kapolda Jatim, Irjen Toni Harmanto mengatakan bahwa pihaknya siap mengakomodir jika keluarga korban Tragedi Kanjuruhan benar benar meminta autopsi.
"Kami bersedia mengakomodir untuk itu," kata Toni usai mengunjungi rumah duka korban Tragedi Kanjuruhan di Jalan Sudimoro, Kota Malang, Rabu (26/10/2022).
Menurutnya, autopsi memang bisa memperjelas penyebab kematian seseorang. Namun dia mengatakan bahwa kesediaan keluarga korban harus benar benar dipastikan.
"Kalau memang ada kesediaan, artinya ini juga akan memperjelas kembali. Artinya kan autopsi ini untuk memperjelas sebab kematian," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Toni Hermanto menegaskan, saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait adanya keluarga korban yang hendak melakukan pengajuan permintaan autopsi jenazah korban Tragedi Kanjuruhan.
Dia juga mengatakan bahwa sebelumnya juga ada salah satu keluarga korban yang meminta autopsi. Namun yang bersangkutan kemudian mencabut pengajuan autopsi itu.
"Pada saat itu akan dilakukan autopsi tapi kemudian diputuskan mereka menolak untuk itu," katanya.
Sementara itu, salah satu keluarga korban Tragedi Kanjuruhan yang enggan disebut namanya membenarkan dirinya akan mengajukan permintaan autopsi. "Ada juga korban lain yang mau," ujarnya.