Konten Media Partner

Kronologi Pemain NZR Sumbersari FC Keroyok Wasit di Putaran Nasional Liga 3

10 Februari 2022 12:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangkapan layar wasit pertandingan Farmel FC vs NZR Sumbersari FC mengalami pengeroyokan.
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar wasit pertandingan Farmel FC vs NZR Sumbersari FC mengalami pengeroyokan.
ADVERTISEMENT
MALANG - Wasit pertandingan yang mempertemukan Farmel FC dan NZR Sumbersari FC dikeroyok. Polresta Malang Kota mengungkap kronologi kericuhan dalam laga Putaran Nasional Liga 3 Group O yang digelar di Stadion Gajayana Malang, pada Rabu (9/2/2022).
ADVERTISEMENT
Kabag Ops Polresta Malang Kota, Kompol Supiyan menjelaskan bahwa wasit kepala pertandingan tersebut dikeroyok oleh sejumlah pemain NZR Sumbersari FC usai peluit panjang babak kedua berbunyi.
"Jadi pertandingan babak pertama dan kedua tak ada masalah. Namun di penghujung berakhirnya babak kedua, setelah peluit dibunyikan, itu rupanya wasit kepala dan asisten wasit itu didatangi oleh pemain NZR Sumbersari FC," kata Kompol Supiyan, pada Kamis (10/2/2022).
Kabag Ops Polresta Malang Kota, Kompol Supiyan. Foto: M Sholeh
Dia mengatakan bahwa sepanjang pertandingan tersebut, memang ada beberapa protes yang dilayangkan oleh pemain hingga ofisial NZR Sumbersari FC kepada wasit.
"Setelah babak kedua selesai itu, wasit langsung didatangi dan didorong, kemudian dikejar. Wasit kepala itu lari, kemudian dikejar sama para pemain itu. Di situ ofisial juga turun ke lapangan," bebernya.
ADVERTISEMENT
Aparat kepolisian bersama TNI kemudian mengamankan insiden tersebut. Wasit akhirnya bisa diamankan aparat dan kemudian dievakuasi ke Polresta Malang Kota.
"Jadi yang luka hanya wasit kepala. Asistennya tidak ada luka-luka. Jadi wasit kepala itu luka lecet di bagian kepala tapi tidak begitu serius," paparnya.
Supiyan kemudian melakukan koordinasi dengan pengawas pertandingan, panitia pelaksana, dan PSSI Jatim menggelar rakor untuk menentukan sikap dan tindaklanjutnya.
Terlebih, dia mengungkapkan bahwa hasil swab antigen pemain tim lain dalam Group O ini ada yang positif.
"Itu sesuai petunjuk Kapolresta Malang Kota, merekomendasikan supaya pertandingan itu ditunda terlebih dahulu. Sebab, perizinan ini yang mengeluarkan Polda Jatim," ungkapnya.
"Jadi atas insiden kemarin itu, kami laporkan kejadian sebenarnya. Kemudian kami rekomendasikan sesuai petunjuk Kapolresta supaya kegiatan itu dihentikan. Sambil menunggu petunjuk dari Polda dan PSSI Jatim," tandasnya.
ADVERTISEMENT