Konten Media Partner

Kurangi Kantong Plastik, Uniga Bagikan Daging Kurban Menggunakan Besek

21 Juli 2021 19:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rektor Universitas Gajayana Prof. Dr. Dyah Sawitri, SE, MM, saat turut membungkus daging kurban.
zoom-in-whitePerbesar
Rektor Universitas Gajayana Prof. Dr. Dyah Sawitri, SE, MM, saat turut membungkus daging kurban.
ADVERTISEMENT
MALANG - Universitas Gajayana Malang (Uniga) melakukan penyembelihan hewan kurban yang dibagikan untuk masyarakat sekitar kampus dalam proses penyembelihan hewan kurban panitia tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, Rabu (21/7/2021).
ADVERTISEMENT
Rektor Universitas Gajayana Prof. Dr. Dyah Sawitri, SE, MM mengatakan bahwa tahun ini, kampus Uniga melakukan penyembelihan hewan kurban sebanyak 5 hewan diantaranya sapi 2 ekor dan kambing 3 ekor. Menurutnya, perayaan Idul Adha di tengah pandemi mengajarkan arti keikhlasan dan berbagi terhadap sesama.
" InsyaAllah kami Uniga bisa berbagi di masa PPKM walaupun sedikit tapi yang utama kasih sayang kita sesama saudara. Selain itu, juga sebagai wujud kita menjadikan Nabi Imbrahim tauladan serta motivasi tersendiri karena taat pada Allah," ujarnya.
Dyah menyebutkan bahwa pelaksanaan penyembelihan hingga pendistribusian daging kurban dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Bahkan, untuk memasuki kampus dilakukan pemeriksanaan secara ketat mulai dari periksa suhu badan, menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak dan menyediakan tempat cuci tangan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Universitas Gajayana Malang telah mendukung program pemerintah dengan tidak menggunakan plastik kresek untuk membungkus daging. Sebab, sampah plasti sangat sulit untuk diurai sehingga Dyah memerintahkan panitia untuk menggunakan bungkus yang ramah lingkungan.
"InsyaAllah dalam pembagian daging kurban kita tidak menggunakan sampah plastik tetapi kami menggunakan besek sebagai wadah daging, selain itu agar tidak mencemari lingkungan pasca kegiatan Idul Adha panitia membuang kotoran hewan ditempat yang tidak menimbulkan pencemaran udara bagi lingkungan," ujarnya.
Dyah menambahkan bahwa dengan menggunakan kantong plastik dapat membahayakan lingkungan lantaran sulit diurai tanah dan mencemari lingkungan. Rektor Uniga berharap dengan adanya pembagian daging kurban untuk masyarakat yang terdampak pandemi dapat bermanfaat dan mampu memberikan kebahagian.
ADVERTISEMENT
" Ditengah pandemi meskipun ekonomi menurun tetapi kita semua harus tetap semangat dalam berbagi kebahagian di moment Idul Adha. Sebagai manusia kita harus memiliki rasa ikhlas dan hanya mengharapkan balasan dari Allah atas apa yang telah kita berikan untuk membantu sesama dengan niat ibadah,"terangnya.
Sementara itu, pelaksanaan Idul Adha di tengah pandemi kampus Uniga melakukan pembagian daging kurban secara door to door di masyarakat. Hal ini, dilakukan agar tidak terjadi kerumuman masyarakat dengan antrean panjang.
Tak henti-hentinya Rektor Uniga selalu berpesan kepada pembaca agar selalu menjaga hati, berhati-hati dan tidak menyakiti hati sesama. Sehingga hidup akan timbul rasa aman, nyaman dan tentram tanpa memiliki rasa was-was.