Lathifah Shohib Bakal Kembangkan Seni Budaya di Kabupaten Malang

Lathifah Shohib bersama Pimpinan Seni Gamelan, Radha Krisna Dewi. Foto: Rizal Adhi

MALANG - Kabupaten Malang merupakan salah satu barometer seni dan budaya di Jawa Timur. Oleh sebab itu, Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Malang, Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono, memiliki atensi pada perkembangan seni dan budaya di Kabupaten Malang.

Hal ini ditunjukkan saat Lathifah berkunjung ke Rumah Seni Budaya Singhasari di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Disana, dia melihat langsung geliat seni gamelan asli Malang yang selama ini jarang diperhatikan pemerintah.

Perempuan yang akrab disapa Bu Nyai ini mengungkapkan, seni gamelan Malang memiliki potensi yang menjanjikan untuk ditampilkan dalam event-event nasional sampai internasional.

Kunjungan Lathifah Shohib. Foto: Rizal Adhi

Karenanya, pemerintah daerah memiliki peran penting untuk menjaga dan mengembangkan, agar seni dan budaya di Kabupaten Malang terus bergeliat.

Lathifah mengungkapkan, dirinya memang ingin mengembangan pariwisata berbasis seni dan budaya. "Di Kabupaten Malang ada banyak seni dan budaya, namun mengemas kedua hal tersebut dalam wisata masih belum maksimal," ujar cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) ini, pada Senin (12/10/2020).

Dalam kunjungan tersebut, Bu Nyai terlihat memperhatikan sebuah gamelan asli Malang yang sudah berusia 130 tahun.

ads

"Kita memiliki benda yang memiliki nilai historis. Di sini ada gamelan yang berusia 130 tahun. Kekayaan seni budaya inilah yang akan kita eksplorasi ke depan," kesannya.

Mantan anggota DPR RI ini juga menambahkan, bahwa perlu adanya upaya serius untuk memperhatikan nasib para seniman dan budayawan di Kabupaten Malang.

Oleh sebab itu, kata dia, Paslon Ladub memiliki komitmen untuk mengajak seluruh elemen seniman dan budayawan untuk membuat roadmap bersama dalam mengembangkan sektor seni dan budaya.

"Karena dengan begitu, seniman dan budayawan dapat menyalurkan visi dan misi mereka dalam membangun dan mengembangkan seni dan budaya di Kabupaten Malang," tutupnya.(ads)