Konten Media Partner

Libur Panjang, Bandara Abd Saleh Alami Lonjakan Penumpang

29 Oktober 2020 15:34 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penumpang pesawat mengenakan masker saat di bandara Abdul Rachman Saleh, Malang. Foto: Bayu Eka
zoom-in-whitePerbesar
Penumpang pesawat mengenakan masker saat di bandara Abdul Rachman Saleh, Malang. Foto: Bayu Eka
ADVERTISEMENT
MALANG - Momen libur panjang dan cuti bersama pada akhir bulan Oktober 2020 ini, membuat volume penumpang melalui pesawat udara di Bandara Abdulrachman Saleh Malang mengalami lonjakan signifikan.
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala UPT Bandara Abd Rachman Saleh Malang, Suharno, pertambahan jadwal penerbangan (flight) di hari pertama libur panjang sebanyak 6 flight. Jika sebelumnya, hanya ada 2-3 flight saja.
''Yang jelas ada peningkatan frekuensi penerbangan pada Rabu kemarin (28/10/2020). Jika biasanya hanya 2-3 flight, kemarin sudah ada 6 flight. Data pastinya kami belum ada laporan dari masing-masing maskapai,'' ungkapnya, pada Kamis (29/10/2020).
Petugas melakukan pengawasan menggunakan alat thermal scanner. Jika suhu tubuh melebihi 38 derajat celcius, penumpang akan diperiksa lebih lanjut. Foto: Bayu Eka.
Dari sekian jadwal penerbangan itu, maskapai penerbangan yang beroperasi yakni Batik Airlines, Citylink, dan Garuda Indonesia, yang rata-rata dari kedatangan Jakarta.
"Jumlahnya sendiri fluktuatif karena memang ada pembatasan penumpang 70 persen agar bisa melakukan syarat physical distancing. Kurang lebih segitu kalau untuk jumlah,'' ujarnya.
Lebih jauh, pihaknya juga menerapkan prosedur protokol kesehatan secara ketat mencegah agar tidak terjadi transmisi penularan virus corona dari bandara. Mulai dari cek suhu tubuh dengan menggunakan thermo gun dan thermal scanner, hingga fasilitas 3M mulai dari cuci tangan, jaga jarak dan memakai masker.
ADVERTISEMENT
"Tiap maskapai juga sudah memberlakukan wajib rapid test atau surat keterangan sehat terhadap calon penumpangnya masing-masing. Protokol akan kita ketati karena prediksi lonjakan masih akan terjadi hingga Minggu mendatang,'' tambahnya.