Konten Media Partner

Longsor, Jalur Malang-Kediri Tutup Total

28 Februari 2021 8:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas membersihkan material longsor di kawasan Payung Kota Batu dengan alat berat, pada Sabtu (27/2/2021). Foto: Pusdalops BPBD Kota Batu
zoom-in-whitePerbesar
Petugas membersihkan material longsor di kawasan Payung Kota Batu dengan alat berat, pada Sabtu (27/2/2021). Foto: Pusdalops BPBD Kota Batu
ADVERTISEMENT
BATU - Bagi yang akan melewati jalur Malang - Kediri via Payung, Kota Batu, diharap putar balik atau menunggu hingga Minggu (28/2/2021) besok.
ADVERTISEMENT
Jalur ini ditutup lantaran terjadi longsor hingga materialnya menutup sebagian akses jalan sejak Sabtu (27/2/2021), pukul 18.00 WIB.
Berdasar informasi yang dihimpun dari Pusdalops BPBD Kota Batu, lokasi longsor yang persisnya terjadi di Jalan Brigjend Moh Manan ini, sampai membuat antrean kendaraan sepanjang 1 kilometer karena proses pembersihan.
Petugas membersihkan material longsor di kawasan Payung Kota Batu dengan alat berat, pada Sabtu (27/2/2021). Foto: Pusdalops BPBD Kota Batu
Namun, hingga pukul 21.00 WIB, intensitas hujan tak kunjung mereda. Material longsor justru bertambah dan mempersulit penanganan evakuasi. Dilaporkan, guguran longsor juga terus terjadi dan berbahaya bagi pengguna jalan.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim, mengatakan bahwa hingga saat ini, petugas sudah berupaya untuk membersihkan material longsor dengan menggunakan alat berat.
Namun, hujan tak kunjung berhenti dan longsor terus terjadi. Demi keamanan pengguna jalan, lanjut Rochim, untuk sementara jalur akan ditutup hingga Minggu (28/2/2021) besok.
ADVERTISEMENT
''Kami putuskan untuk jalur ini ditutup total dan melanjutkan evakuasi pada keesokan hari. Juga karena jika dipaksa dilakukan sistem buka tutup, kondisinya akan berbahaya untuk pengguna jalan,'' ungkap Rochim, pada Sabtu (27/2/2021).
Rochim mengimbau, pengguna kendaraan untuk menunggu hingga esok hari atau memilih melewati jalur alternatif Klemuk, namun dengan kondisi jalan menurun yang cukup curam.
''Kami imbau agar kendaraan roda dua atau mobil untuk melewati jalur alternatif di jalur Klemuk. Namun diharap untuk tetap waspada mengingat cuaca dan intensitas hujan yang deras," pungkasnya.