Menuju World Class University, UIN Malang Tingkatkan Kualitas Pendidik

Abdul Haris. Foto: Rezza Doa

MALANG - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN) Malang terus melakukan peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui pengukuhan guru besar. Perguruan Tinggi di Jalan Gajayana ini menargetkan 35 profesor dari berbagai bidang studi.

"Targetnya memang 35 orang guru besar. Tahun lalu sudah mengukuhkan sebanyak 6 guru besar dan sampai Agustus 2020 6 lagi. Totalnya nanti 35 guru besar yang diproduksi kampus ini," harap Rektor UIN Malang, Prof Dr H Abdul Haris MAg.

Dia mengatakan, pengukuhan guru besar merupakan upaya UIN Malang untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik.

Selama menjabat sebagai Rektor, Haris mencanangkan 4 prioritas program kerja. Salah satunya yaitu percepatan guru besar di lingkungan kampus.

"Langkah peningkatan percepatan ini saya terus mendorong mencetak guru besar untuk mewujudkan visi misi UIN Maliki yang ingin bertaraf internasional. Sehingga kualitas pendidikan di UIN Malang terus meningkat. Hal ini, tentunya bertujuan pada kualitas sumber daya manusia,'' terangnya.

Haris berharap, dengan bertambahnya guru besar di lingkungan kampus UIN Malang, bisa meningkatkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam pelayanan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

"Dengan begini, dapat mewujudkan misi pendidikan integratif memadukan sains dan teknologi yang bereputasi internasional bisa terlaksana dengan cepat," harapnya.

"Selain itu, seluruh dosen agar aktif dalam penulisan karya ilmiah yang terpublikasi di jurnal nasional maupun internasional. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki mutu kualitas perguruan tinggi PTKIN yang telah didukung pemerintah menjadi World Class University (WCU)," pungkasnya.

Selain itu, program kerja prioritas Haris lainnya adalah percepatan studi S3 bagi dosen, percepatan kenaikan pangkat bagi dosen maupun karyawan, serta peningkatan penguasaan bahasa asing bagi mahasiswa dan tenaga pendidik di lingkungan kampus.(ads)