Konten Media Partner

Panic Buying Akibatkan Stok BBM di SPBU Sawahan Malang Habis

1 September 2022 17:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tak ada antrian kendaraan di SPBU Sawahan Kota Malang pada Kamis (1/9/2022) siang. Foto: M Sholeh
zoom-in-whitePerbesar
Tak ada antrian kendaraan di SPBU Sawahan Kota Malang pada Kamis (1/9/2022) siang. Foto: M Sholeh
ADVERTISEMENT
MALANG - Terjadi panic buying di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU) di Kota Malang jelang 1 September 2022. Hal ini disebabkan isu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
ADVERTISEMENT
Bahkan mulai siang ini, BBM di SPBU Sawahan Kota Malang ludes usai diserbu konsumen sepanjang hari Rabu (31/8/2022) kemarin.
Terpantau, hanya ada antrian sepeda motor yang hendak membeli BBM jenis pertalite pada Kamis (1/9/2022) pagi. Sementara BBM jenis lain telah habis. Namun memasuki siang hari, tak tampak lagi antrian di SPBU Sawahan usai stok BBM-nya ludes terjual.
"Stok sekarang habis, kemarin konsumen BBM panik karena konsumen mengira harga BBM naik padahal tidak naik," kata Pengawas BBM SPBU Sawahan, Dian Firmansyah, pada Kamis (1/9/2022).
Disebutkan, SPBU Sawahan memiliki kapasitas tangki BBM sekitar 15 ribu liter. Di hari-hari normal, BBM sebanyak 15 ribu liter itu biasa habis dalam waktu dua hari. Namun usai terjadinya panic buying, 15 ribu liter langsung ludes dalam waktu setengah hari.
ADVERTISEMENT
"Untuk pembelian BBM itu siang hari dan malam hari ramai. Sehingga pagi tadi stok BBM sudah habis," ucapnya.
Namun dia juga memastikan tak ada kelangkaan BBM yang terjadi. Kini pihaknya tengah menanti distribusi BBM dari Depo Pertamina Kota Malang.
Sales Branch Manager Pertamina Rayon I Malang Raya, Ahmad Ubaidillah memastikan tak ada kenaikan harga BBM di Malang. Namun diakuinya, panic buying tengah terjadi akibat isu kenaikan harga BBM. Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar tak panic buying.
Dia mengatakan, stok BBM di Depo Pertamina Kota Malang masih terdapat sekitar 4.800 kiloliter. Stok itu masih bisa memenuhi kebutuhan konsumen untuk dua hari ke depan. Namun dipastikan juga, Depo Pertamina Malang bakal terus mendapat suplai BBM sebanyak 2.200 kiloliter per hari dari Surabaya.
ADVERTISEMENT
"Setiap hari prosesnya reguler seperti ini. Jadi secara stok akan menyambung terus," jelasnya.