Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
MALANG - Sejak beberapa waktu ini, ruang isolasi khusus COVID-19 di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang penuh. Informasi dihimpun, total 83 bed isolasi di rumah sakit rujukan utama pasien COVID-19 itu penuh. Bahkan, sampai terjadi penumpukan pasien di IGD, khusus untuk pasien yang bergejala berat.
ADVERTISEMENT
Hal ini diungkapkan Kassubag RSSA Kota Malang, Donny Iryan. Berkaca dari situasi ini, pihaknya akan menambah kapasitas ruangan isolasi dalam waktu dekat. Yang paling memungkinkan, pihaknya bisa menambah 10 ruang isolasi.
"Kalau bisa, ruangan bekas unit Hemodialisa (cuci darah) dan ruangan lain akan difungsikan sebagai kamar isolasi. Tapi masih belum bisa eksekusi sekarang," ungkap dia, belum lama ini.
Nantinya, rencana penambahan ruang isolasi ini masih akan menunggu koordinasi dengan jajaran manajemen internal RSSA Kota Malang.
Saat ini, pasien COVID-19 bergejala berat diprioritaskan dirawat di ruang IGD dulu. "Dari total 20 bed di IGD yang dimiliki, sebanyak 18 bed sudah terisi. Untuk darurat, kami modifikasi bisa sampai 30 bed,'' ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Terpisah, Kabag Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Nur Widianto, mengatakan hal serupa, bahwa RSSA Malang selama ini memang tidak hanya melayani pasien dari Kota Malang. ”Sebagian pasien dari luar kota, di wilayah Malang Raya,'' kata dia.