Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
MALANG - Layanan kesehatan menjadi salah satu yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Mahalnya biaya ditambah minimnya peran pemerintah daerah, menjadi kendala terciptanya layanan kesehatan dengan derajat paripurna di masyarakat.
ADVERTISEMENT
Hal itulah yang didengar langsung oleh Calon Bupati Malang, H Heri Cahyono, saat melakukan aksi kampanye dan blusukkan di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, pada Senin (19/10/2020).
Pria yang akrab disapa Sam HC dalam kesempatan itu menegaskan, Paslon Heri Cahyono-Gunadi Handoko (Malang Jejeg) sudah memiliki program khusus terkait kesehatan.
"Jadi dalam program Jejeg Songo kami sudah menyiapkan salah satu yang menjadi unggulan yakni kesehatan gratis," kata Sam HC, sapaan akrabnya.
Tidak saja gratis, Sam HC juga menegaskan, kedepannya masyarakat cukup menunjukkan KTP saja jika ingin berobat gratis di wilayah Kabupaten Malang.
Konsep ini, menurut Sam HC, sangat bisa dilakukan sebab sudah dilakukan Forum Grup Discussion (FGD) tim perumus program yang terdiri dari ahli hukum hingga ahli kebijakan.
ADVERTISEMENT
"Masyarakat cukup bawa KTP untuk berobat secara gratis dan tanpa dipungut biaya apapun," ujarnya.
Dikatakan, konsep ini sangat bisa dilakukan dengan menggunakan perkembangan dunia informasi dan teknologi. Melalui pendataan digital secara tertata dan menjadikannya sebagai big data, maka sangat memungkinkan hanya menggunakan KTP untuk berobat gratis.
"Tentu sumber pendanaan di APBD juga sudah kami analisa bersama pos anggaran dan sebagainya," ungkapnya.
Selain itu, Sam HC juga berkomitmen, akan meningkatkan layanan kesehatan dari ketersediaan sarana dan prasarana hingga kualitas layanan tenaga medis.
"Program Kesehatan Gratis dengan menunjukkan KTP ini sudah masuk dalam Jejeg Songo yang kami tandatangani dalam sebuah pakta integritas bermaterai. Dan menjadi dokumen perjanjian dengan masyarakat," pungkasnya.(ads)
ADVERTISEMENT