Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
SMKN 1 Turen Semarakkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia
8 September 2022 8:25 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
MALANG - Unit Produksi SMKN 1 Turen mewakili kapasitas UMKM dan Satuan Pendidikan Vokasi bekerja sama dengan Rayz Hotel UMM menggelar Media Gathering bertajuk "See You in Malang", pada Rabu (7/9/2022).
ADVERTISEMENT
Kepala SMKN 1 Turen, Edy Prayoga MMTi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan perwujudan dari penyelarasan pendidkan vokasi dan dunia usaha dunia industri (DUDI). Sekaligus dalam rangka Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.
"Ini suatu kesempatan luar biasa bagi kami sehingga kami sampaikan terima kasih kepada Rayz Hotel UMM selaku rekanan kelas industri kami, telah memfasilitasi kami agar kebih dikenal masyarakat luas dengan ikut mengisi art shop untuk mengangkat UMKM yang dalam hal ini diwakili unit produk SMKN 1 Turen," ujarnya.
Tambah Edy, sebagai SMK berbasis pariwisata dan bisnis manajemen dan teknologi jaringan, pihaknya cenderung lebih menggembleng siswanya untuk berwirausaha sebagai embrio UMKM.
"Ini juga selaras dengan komitmen kami mencetak siswa yang berdaya saing, siap bekerja, berwirausah,a maupun melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya (kuliah)," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Dalam event ini, ada tiga dari tujuh kompetensi keahlian yang dilibatkan sekaligus unjuk kebolehan yakni kompetensi keahlian Tata Boga, Tata Busana, dan Perhotelan.
Keikutsertaan SMKN 1 Turen dimulai dengan penampilan ekstrakurikuler tari yang menampilkan Tari Bedhaya Majakirana yang merupakan tari tradisional khas Jawa Timur yang biasa digunakan untuk penyambutan tamu. Bedhaya Majakirana juga sebagai ungkapan syukur, sekaligus simbol tolak balak sebagai wujud semangat Kerajaan Majapahit yang memancarkan kebaikan.
Selain itu, unit produksi SMKN 1 Turen dilibatkan lewat bazar UMKM selama satu bulan ke depan sejak hari ini. Adapun untuk kompetensi keahlian Tata Busana, SMKN 1 Turen menyuguhkan busana mulai dari daster, busana kerja, tunik, gamis jaket, blazer, kemeja, celana, hingga sepatu canvas.
ADVERTISEMENT
Termasuk handycraft seperti kuncir rambut, tempat travel tisu, tas mukena, totebag, hingga hiasan gantung. "Kami juga mengangkat painting tiga dimensi untuk para insan fashion yang limited edition. Dan painting totebag," ujarnya.
Sedangkan untuk kompetensi keahlian Tata Boga, menampilkan produk siswa seperti aneka kripik, sus kering, tuikesu (sus tulang ikan daun kelor), aneka kripik pisang dengan berbagai macam varian, hingga kripik nangka.
"Untuk perhotelan, kami mengangkat produk sabun klerek dan penghilang noda yang ramah lingkungan dan sudah diuji hasil. Produk ini juga merupakan hasil kolaborasi kami dengan Unesco," bebernya.
Edy berharap, kerja sama dengan pihak Hotel Rayz ini mampu mengenalkan produk dengan Brand Rensa (Turensatu) untuk Tata Busana. Sedangkan Tata Boga dan Perhotelan melalui brand 41. Termasuk agar dapat meningkatkan pesanan dan penjualan.
"Harapan kami kerja sama ini dapat terus berlanjut sehingga sinergi satuan pendidikan vokasi dan DUDI ini nantinya saling mengisi dan bersama-sama mencetak lulusan yang unggul," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Hotel Manager Rayz Hotel UMM, Yanuar Arifien menambahkan bahwa pihaknya memang berkomitmen untuk menggandeng industri lokal hingga seniman lokal galeri dalam event tahunan ini. Salah satunya SMKN 1 Turen yang memiliki niat untuk membesarkan dunia industri.
"Program ini untuk meningkatkan penjualan dan mengangkat ciri khas Malang," kata dia.
Tak hanya itu, Rayz Hotel UMM juga turut mengenalkan ikon makanannya yakni bernama Mie Numplek, mie khas Malang yang diadopsi dengan berbagai isi yakni iga sapi, bakso, sawi, daun bawang, selada, ayam, termasuk pangsit.
"Mudah-mudahan wadah yang kami berikan ke SMKN 1 Turen dan seniman ini memberikan satu bukti apresiasi kami sebagai dunia industri terhadap sekolah maupun seniman lokal galeri," tandasnya.(ads)
ADVERTISEMENT