Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Sutiaji: Urban Farming Terobosan Dalam Ketahanan Pangan saat Pandemi
25 Februari 2021 12:02 WIB
ADVERTISEMENT
MALANG - Seiring melemahnya akses dan bahan pangan di tengah pandemi COVID-19, Pemerintah Kota Malang menekankan pentingnya penerapan Urban Farming.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Malang Sutiaji dalam rangka Forum Perangkat Daerah / Lintas Daerah yang digelar oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang.
"Saat ini kita harus konsen benar dengan ketahanan pangan dan keamanan pangan, Kota Malang lahan pertanian terbatas, dan banyak lahan pertanian tidak ditanami tanaman produktif, tapi ditanami beton,” ujar Wali Kota Malang, Sutiaji.
Menurutnya, urban farming menjadi salah satu terobosan untuk menguatkan ketahanan pangan masyarakat Kota Malang di tengah keterbatasan.
“Kota Malang, kalau bicara tentang ketahanan pangan bisa terlaksana, sekali lagi isu strategisnya adalah urban farming. Ini orientasinya ketahanan pangan, basicnya urban farming,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Kota Malang ini juga menyaksikan penandatanganan kerjasama program Urban Farming Arema yang digagas Dispangtan dengan PKK Kota Malang yang dianggap mampu menggerakkan berbagai kalangan masyarakat dari komponen terkecil di masyarakat mulai Dhasawisma.
ADVERTISEMENT
Sejalan dengan hal itu, Kepala Dispangtan, Ade Herawanto ikut menjelaskan program Urban Farming Arema yang tengah digagasnya. "Strategi penanganan untuk meningkatkan ketahanan pangan melalui upaya pengembangan Urban Farming Arema. Program Urban Farming Arema ini terintegrasi dan suistanable secara pentahelix," papar Ade.
Berlangsung di Atria Hotel Malang, giat ini juga dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji hingga Ketua DPRD, I Made Riandiana Kartika. (ads)