Virtual Wedding, Pernikahan Digital Budget Mulai Rp 30 Jutaan

Virtual Wedding. Foto: dok

SURABAYA - Menikah di saat pandemi? Siapa takut?. Di era serba digital ini, semua bisa dikemas dengan lebih simpel, tetap sakral dan indah tanpa menanggalkan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

Kini, telah hadir konsep baru sebuah resepsi pernikahan yang dikemas apik dalam virtual wedding. Gagasan tersebut diusung oleh manajemen PT Berkah Catering Nusantara. Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa boga dan wedding organizer yang berpusat di Sidoarjo, Surabaya, dan Jakarta.

“Virtual wedding ini menjadi jawaban atas keresahan masyarakat yang khawatir menggelar pesta di tengah pandemi,” ujar Co CEO PT Berkah Catering Nusantara, Ariyas Puji Astutik.

Virtual Wedding. Foto: dok

Dengan budget mulai Rp 30 jutaan, pernikahan tak kalah megah dihadirkan melalui screen raksasa. Secara rinci, virtual wedding digelar dengan memanfaatkan platform aplikasi video conference Zoom Cloud Meeting.

Teknisnya, resepsi digital akan menghubungkan sang mempelai berikut keluarganya dengan para tamu undangan melalui layar lebar. Jadi, para tamu cukup memberikan restu melalui video conference tersebut.

“Dengan dukungan lisensi Zoom Pro yang mampu menampung hingga 1.000 partisipan, pasangan pengantin bisa bertatap muka dengan tamu-tamu melalui digital,” terang pengusaha muda ini.

Virtual Wedding. Foto: dok

Jangan bayangkan acara tersebut akan gersang. Karena tetap bakal disajikan layaknya sebuah resepsi pernikahan sebelum pandemi COVID-19 menyerang. Menggandeng vendor-vendor wedding ternama di kota metropolis Surabaya, seperti Rani Agus + Miss Deny untuk MuA, Caldera Cinematic & Mojave Cinemedia untuk foto dan video, MC Suratman, serta Fathan Gift Shop untuk suvenir yang membuat virtual wedding ini berlangsung dengan sangat meriah.

Lokasi serta dekor yang dipilih juga tak main-main, yaitu di Barn Event Hire Surabaya.

“Simulasi virtual wedding telah kami gelar 26 Juni lalu dengan melibatkan semua vendor-vendor tersebut,” tukasnya.

Virtual Wedding. Foto: dok

“Jadi tetap ada yang merias, ada MC, dekorasi gedung, hingga band,” sambung istri CEO Berkah Group tersebut.

Karena berlangsung secara virtual, tentunya para tamu tidak bisa menikmati hidangan khas pesta perkawinan. Untuk ini pun, menurut Ariyas, pihaknya telah menyiapkan sebuah ide yang tak kalah cemerlang. Yaitu mengganti sajian pesta dengan hampers berisi nasi kotak spesial produksi Berkah Catering plus suvenir yang akan dikirimkan ke rumah para undangan.

“Kami berharap, konsep virtual wedding ini menjadi pilihan untuk menggelar resepsi pernikahan yang berbeda di masa pandemi ini,” tandasnya.(ads)