Konten Media Partner

Wapres Heran Brasil Jadi Eksportir Produk Halal Terbesar di Dunia

27 November 2019 15:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wapres KH Ma'ruf Amin saat berada di Universitas Brawijaya.
zoom-in-whitePerbesar
Wapres KH Ma'ruf Amin saat berada di Universitas Brawijaya.
ADVERTISEMENT
TUGUMALANG.ID-Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Ma'ruf Amin memaparkan besarnya pangsa pasar produk halal. Hal tersebut dia sampaikan saat menjadi keynote speaker dalam International Halal Festival, International Halal & Thayyib Conference 2019: Toward a Halal and Thayyib World: Strategies for New Halal Landscape di Gedung Samantha Krida, Universitas Brawijaya (UB), Rabu (27/11/2019).
ADVERTISEMENT
Dia menjelaskan, tahun 2017, produk pasar halal dunia mencapai 2,1 Triliun US Dollar dan akan berkembang terus menjadi 3 Triliun US Dollar pada tahun 2023.
"Kita harus dapat memanfaatkan potensi pasar halal dunia ini dengan meningkatkan ekspor kita yang saat ini baru berkisar 3,8% dari total pasar halal dunia," tegasnya.
Sementara berdasarkan laporan Global Islamic Economic Report tahun 2019, Brasil merupakan eksportir produk halal nomor 1 di dunia dengan nilai 5,5 Miliar US Dollar yang disusul oleh Australia dengan nilai 2,4 Miliar US Dollar.
"Padahal bukan negara mayoritas muslim," timpalnya.
Pada tahun 2018, Indonesia sendiri telah membelanjakan 214 Miliar US Dollar untuk produk halal, atau mencapai 10% dari pangsa produk halal dunia. Hal inilah Indonesia menjadi konsumen terbesar dibandingkan dengan negara-negara mayoritas muslim lainnya.
ADVERTISEMENT
"Akan tetapi saya akan lebih gembira jika produk-produk halal yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia tersebut diproduksi dan dihasilkan sendiri oleh Indonesia dan juga kita dapat menjadi eksportir produk-produk halal untuk pasar halal dunia," tandasnya.
Selain itu, pengembangan dan perluasan industri produk halal menjadi penting lantaran tidak ingin hanya sebagai konsumen. Potensi produk pasar halal dunia sangat besar tidak hanya produk makanan dan minuman, halal tetapi juga termasuk jasa pariwisata, fashion muslim, media dan entertainment muslim, serta kosmetik dan obat-obatan.