Konten Media Partner

Warga Ruwat Balai Kota Malang, Imbas Rombongan Pemkot ke Pantai saat PPKM

21 September 2021 15:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Jaamara menggelar ruwatan di depan Balai Kota Malang. Foto: M Sholeh
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Jaamara menggelar ruwatan di depan Balai Kota Malang. Foto: M Sholeh
ADVERTISEMENT
MALANG - Ramainya video rombongan Wali Kota Malang gowes ke Pantai Kondang Merak saat PPKM Level 3 membuat masyarakat geram. Jaringan Aliansi Aktivis Malang Raya (Jaamara) menggelar ruwatan di depan Balai Kota Malang, pada Selasa (21/9/2021).
ADVERTISEMENT
Dalam aksi tersebut, sejumlah aktivis membawa tumpeng untuk tolak bala. Selain itu, mereka juga membentangkan sejumlah tulisan seperti "Wali Kota Malang Raja Sensasi" dan "PPKM: Papa Piknik Kondang Merak".
Koordinator Aksi, Dani Agung Prasetyo, menuturkan bahwa berdasarkan penjelasan Bupati Malang, Pantai Kondang Merak masih ditutup lantaran masih PPKM. Sementara rombongan Wali Kota Malang justru masuk ke pantai tersebut.
Aksi Jaamara menggelar ruwatan di depan Balai Kota Malang. Foto: M Sholeh
"Jadi kenapa kita membawa tumpeng di depan Balai Wali Kota ini, istilahnya meruwat perilaku dari Bapak Wali Kota karena selama ini cukup kita ketahui kontroversi-kontroversi beliaunya yang sering membuat gaduh warga Malang," ucapnya.
Untuk itu, pihaknya menuntut Wali Kota Malang untuk meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Malang Raya karena telah membuat gaduh dan tak memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Kemudian mendoakan masyarakat Malang Raya khususnya Kota Malang semoga tidak kena balak. Semoga selamat sehat," tuturnya.
Selain itu, dia juga meminta pemerintah pusat mengusut tuntas dugaan pelanggaran PPKM dan protokol kesehatan agar bisa menjadi pembelajaran untuk masyarakat luas.
"Stop perilaku-perilaku yang membuat gaduh dan melakukan pembohongan-pembohongan publik," ucapnya.