Tangani Hipertensi Lansia melalui Edukasi dan Skrining "CERDIK" oleh KKN UNDIP

Pelaksanaan program monodisiplin edukasi dan skrining hipertensi pada lansia oleh Tri Setyaningsih Retnaningtyas sebagai salah satu anggota Tim II KKN Universitas Diponegoro

Pemalang (27/07/2024) – Dalam upaya melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, salah satu mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro berhasil menyelenggarakan edukasi dan skrining kesehatan gratis kepada masyarakat di Desa Jatirejo. Edukasi dan skrining kesehatan ini berfokus untuk mengetahui kondisi tekanan darah atau yang biasa disebut sebagai hipertensi.

Tri Setyaningsih Retnaningtyas, selaku mahasiswa dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, sebelumnya telah melakukan observasi dan konsultasi kepada salah satu tenaga kesehatan yang bertugas di Desa Jatirejo untuk mengetahui masalah dan kebutuhan dari para warga. Salah satu kebutuhan yang disebutkan adalah skrining kesehatan yang ditujukan khusus kepada orang dewasa, khususnya lansia. Kebutuhan tersebut muncul sebagai akibat dari pelaksanaan posyandu lansia yang hanya berlansung sekali dalam satu bulan.

Persiapan pelaksanaan program tersebut dimulai dengan menyiapkan berbagai kebutuhan yang diperlukan, seperti poster kesehatan, kartu pemeriksaan, hingga menyiapkan tensimeter otomatis. Pelaksanaan program edukasi dan skrining hipertensi diselenggarakan pada hari Sabtu, 27 Juli 2024 mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB dengan sebelumnya telah dilakukan penyebaran informasi menggunakan pamflet ke media sosial dengan dibantu oleh karang taruna setempat.

Penyerahan poster edukasi dan skrining pencegahan hipertensi pada lansia secara "CERDIK"

Program diawali dengan pemberian edukasi materi tentang pengertian, gejala, faktor risiko, dan upaya pencegahan hipertensi. Upaya pencegahan hipertensi yang diberikan adalah dengan menerapkan perilaku “CERDIK”, yang berarti cek kesehatan secara rutin, enyahkan asap rokok, rajin aktivitas fisik, diet seimbang, istirahat yang cukup, dan kelola stres dengan baik. Beruntungnya, warga Desa Jatirejo memberikan antusiasme yang baik kepada keberjalanan program ini yang dibuktikan dengan jumlah kehadiran dari warga yang mencapai 80 orang.

Penyerahan alat tensimeter untuk skrining dan mengukur kondisi tekanan darah

Warga yang hadir di program ini kemudian menyampaikan rasa terima kasih dan harapan baik secara langsung kepada mahasiswa KKN ketika program berakhir. Mahasiswa yang kerap dipanggil Tyas ini juga kemudian menyerahkan poster kesehatan dan tensimeter yang digunakan ke Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Jatirejo untuk kelak dapat digunakan dan dimanfaatkan dengan baik. Melalui program edukasi dan skrining hipertensi ini diharapkan warga Desa Jatirejo, khususnya lansia dapat menerapkan perilaku “CERDIK” secara sehari – hari untuk mengurangi risiko hipertensi dan terhindar dari masalah kesehatan lainnya.