Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Belajar dan Berkembang: Pengalaman Magang yang Berharga di RS AMC Muhammadiyah
22 Oktober 2024 15:15 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ulfina Azzahra Aulida tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi seorang mahasiswa, magang bukan sekadar kewajiban akademik, melainkan kesempatan emas untuk menjembatani teori yang dipelajari di ruang kelas dengan realitas dunia kerja. RS AMC Muhammadiyah, sebagai salah satu rumah sakit swasta ternama di Yogyakarta, telah memberikan pengalaman yang tak ternilai bagi saya untuk memperluas wawasan dan mengasah keterampilan profesional di bidang kesehatan.
ADVERTISEMENT
Sejak hari pertama memasuki lingkungan RS AMC Muhammadiyah, saya langsung merasakan energi yang penuh semangat dan suasana kerja yang kolaboratif. Rumah sakit ini bukan hanya tempat bagi para profesional kesehatan untuk bekerja, tetapi juga sebuah "ruang kelas" dinamis yang menawarkan pembelajaran langsung kepada generasi muda. Setiap hari, saya mendapatkan kesempatan untuk belajar dari para dokter, perawat, hingga staf manajemen yang mengelola berbagai aspek operasional rumah sakit dengan begitu cermat.
Pengalaman Praktis yang Membentuk
Selama magang, saya tidak hanya menjadi pengamat, tetapi juga terlibat aktif dalam berbagai kegiatan rumah sakit. Saya ikut memahami alur administrasi, mendalami manajemen keuangan rumah sakit , dan ikut serta dalam beberapa kegiatan yang membuka mata saya tentang pentingnya koordinasi dalam memberikan pelayanan kesehatan.
ADVERTISEMENT
Setiap tugas yang saya jalani, dari yang sederhana hingga yang kompleks, memberikan pelajaran berharga. Saya belajar bahwa pelayanan kesehatan adalah hasil dari kerja sama banyak pihak dengan peran masing-masing yang sama pentingnya. Koordinasi yang baik antara berbagai departemen menjadi kunci utama dalam memastikan pelayanan optimal untuk pasien.
Jumat Sehat dan Kebersamaan yang Menginspirasi
Salah satu pengalaman yang paling berkesan bagi saya selama magang di RS AMC Muhammadiyah adalah keterlibatan saya dalam kegiatan “Jumat Sehat” dan "Pengajian" rutin yang diadakan rumah sakit. Setiap bulan, para karyawan berkumpul untuk mengikuti senam bersama, tidak hanya untuk menjaga kebugaran fisik tetapi juga mempererat kebersamaan. Di sinilah saya menyadari bahwa kesehatan mental dan suasana kerja yang positif sangat berperan dalam membangun tim yang solid dan produktif. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kesuksesan sebuah tim tidak hanya diukur dari kemampuan profesional, tetapi juga dari seberapa baik mereka bisa saling mendukung dan bekerja sama.
ADVERTISEMENT
Nilai-nilai Pelayanan Islami
Lebih dari itu, saya banyak belajar tentang nilai-nilai Islami yang mendasari setiap tindakan di RS AMC Muhammadiyah. Rumah sakit ini menekankan pentingnya pelayanan yang humanis, di mana setiap pasien diperlakukan bukan hanya sebagai kasus medis, tetapi sebagai individu yang layak dihormati dan dilayani dengan sepenuh hati. Pandangan ini membuka mata saya tentang bagaimana kesehatan tidak hanya soal fisik, tetapi juga tentang kehadiran empati dan kepedulian yang tulus.
Bekal Berharga untuk Masa Depan
Pengalaman magang di RS AMC Muhammadiyah telah memberikan saya bekal yang tak ternilai. Dari sisi teknis, saya semakin percaya diri dengan keterampilan yang saya pelajari. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana magang ini membentuk saya menjadi pribadi yang lebih empati, peka terhadap kebutuhan orang lain, dan memahami pentingnya kerja sama tim. Saya yakin, pengalaman ini akan menjadi fondasi yang kuat dalam membangun karier di masa depan, terutama dalam bidang pelayanan kesehatan.
ADVERTISEMENT
Sebagai mahasiswa yang sedang menempuh proses belajar, magang di RS AMC Muhammadiyah menjadi langkah awal yang membuka wawasan saya tentang kompleksitas dunia kerja. Di sini, saya belajar bahwa kesehatan tidak hanya soal merawat tubuh yang sakit, tetapi juga bagaimana memberikan pelayanan dengan hati, saling mendukung dalam tim, dan menciptakan lingkungan yang sehat secara mental dan fisik. Saya berharap pengalaman ini dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terus belajar, berkembang, dan memberikan kontribusi nyata di dunia kesehatan.