Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Desa Bangunjiwo Ramah Prolanis Mentari Pasien Diabetes dan Hipertensi
25 September 2024 18:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari UMY Mengabdi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Titiek Hidayati, Dosen Program Studi Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) lakukan program Pengabdian kepada Masyarakat dengan tema "Desa Bangunjiwo Ramah prolanis Mentari pasien Diabetes dan hipertensi". Program ini dilaksanakan dengan memberikan edukasi berbasis teknologi Augmented Reality kepada mitra sasaran Desa Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Dihadiri oleh 45 peserta yang dibagi menjadi 3 waktu acara yaitu (1) edukasi dengan teknologi Augmented Reality, (2) pelatihan kader prolanis Mentari untuk menggunakan alat kesehatan secara mandiri, serta (3) pelaksanaan pelatihan kepada pengrajin jamu yang dapat meningkatkan nilai ekonomi dan sediaan jamu yang lebih tahan lama.
Di dalam kegiatan edukasi, peserta prolanis Mentari juga mengikuti skrining kesehatan terdiri dari pemeriksaan gula darah dan tekanan darah. Kegiatan edukasi ini dimulai dengan sambutan sembari pengisian kuesioner pre-tes. Semua partisipan yang datang pada kegiatan mendapat paparan edukasi mengenai penyakit diabetes dan pengenalan aplikasi berbasis Augmented Reality (AR).
Edukasi diberikan dengan metode baru yaitu augmented reality agar meningkatkan minat masyarakat dan tentu saja agar pemahaman lebih baik. Peserta pengabdian juga difasilitasi untuk menjalani skrining kesehatan berupa tensi dan kadar gula darah sewaktu. Rangkaian kegiatan edukasi kepada prolanis mentari dilaksanakan pada Sabtu (24/8) dengan pemberian materi dan pengisian kuesioner post-tes dan tanya jawab.
ADVERTISEMENT
Setelah itu rangkaian pengabdian terakhir yaitu pemberian pelatihan kepada pengrajin jamu desa Bangunjiwo mengenai diversifikasi jamu sehingga meningkatkan kemampuan dan ekonomi pengrajin. Antusiasme peserta pengabdian terlihat dari keaktifan peserta ketika sesi edukasi dan tanya jawab. Di akhir acara, tim pengabdian melakukan serah terima alat kesehatan dan buku modul agar dapat dimanfaatkan oleh mitra.
Peserta sangat antusias mengikuti pelatihan, hampir semua yang mendapatkan undangan hadir dan mengikuti acara dari awal sampai akhir, semua partisipan mengikuti rangkaian acara pengabdian yang telah selesai dilaksanakan. Hasil yang didapatkan sebagian peserta yang dimintai testimoni nya setelah pengabdian adalah pengabdian yang telah dilaksanakan bermanfaat karena menambah pengetahuan khususnya mengenai penyakit diabetes dan cara untuk mengontrol agar kondisi kesehatan selalu baik.
ADVERTISEMENT
Diberikan dengan metode Augmented Reality sehingga antusias dan minat masyarakat tinggi. Selesai pengabdian masyarakat harapannya peserta pengabdian dapat menggunakan aplikasi berbasis Augmented Reality tersebut untuk mendapatkan informasi dan pecatatan kondisi kesehatan. Selain itu peserta juga memberikan feedback baik terhadap pemeriksaan kesehatan dan pelatihan pengrajin jamu yang telah diselenggarakan karena dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan kader dan pengrajin jamu lebih mandiri dan berdaya.