Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pelatihan Keterampilan Olahan Makanan, UMY Dukung Ekonomi Lansia dan Disabilitas
12 Oktober 2024 10:35 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 31 Oktober 2024 17:38 WIB
Tulisan dari UMY Mengabdi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta di bawah koordinasi Dr. Arni Surwanti., M.Si, bersama dengan Dr. dr. Warih Andan Puspitosari, M.Sc, SpKJ(K); Retno Widowati PA, Ph.D melakukan kegiatan pengabdian Masyarakat di Desa Girimulyo Panggang Gunungkidul Yogyakarta dengan didukung pendanaan pada skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat, Ruang Lingkup Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat, Direktorat Riset, Teknologi, Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, Dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi.
Membangun kemandirian dan martabat penyandang disabilitas di desa melalui memberdayakan penyandang disabilitas, ekonomi. Berdasarkan UU No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, Perda Disabilitas Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Perda disabilitas Kabupaten Gunungkidul mengamanatkan bahwa Setiap Penyandang Disabilitas mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk mendapatkan pekerjaan dan/atau melakukan pekerjaan yang layak. Pemerintah berkewajiban memberikan fasilitasi agar penyandang disabilitas mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan. Pemerintah Daerah dan Pemerintah Kabupaten/Kota perlu juga melakukan perluasan kesempatan kerja bagi Penyandang Disabilitas dalam bentuk usaha mandiri yang produktif dan berkelanjutan, dengan demikian kesempatan kerja penyandang disabilitas dapat dilakukan melalui intrapreneur yaitu dimana penyandang disabilitas dapat menjadi pekerja atau mendirikan usaha mandiri.
ADVERTISEMENT
Pemberdayaan ekonomi dilakukan dengam pelatihan ketrampilan pembuatan makanan olahan dan pelatihan kewirausahaan dan pemasaran. Makanan olahan dengan memanfaatkan sumberdaya lokal ikan yang berlimpah dan tepung mokaf yang terbuat dari singkong yang juga cukup berlimpah. Petani di Gunungkidul mulai panen raya singkong. Panen di tahun ini diharapkan bisa menembus 832.000 ton singkong atau ubi kayu.
Pada kegiatan ini diikuti oleh kader kalurahan sehat, perwakilan dari penyandang disabilitas dan lansia. Penekanan ke kader Kalurahan sehat diharapkan nantinya bisa meneruskan pelatihan ini pada lansia dan penyandang disabilitas lebih banyak lagi. Pelibatan mereka untuk memastikan adanya keberlanjutan program.