Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kajian Malam Sabtu PWM DIY: Eka Anisa Sari Angkat Materi Public Speaking
23 Desember 2024 11:50 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PWM DIY) menggelar Kajian Malam Sabtu yang menghadirkan Eka Anisa Sari, S.I.Kom., M.I.Kom., dosen Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) , sebagai pemateri. Dalam sesi tersebut, Eka membawakan materi yang inspiratif tentang public speaking, keterampilan yang semakin penting di era modern ini.
ADVERTISEMENT
Eka menjelaskan bahwa public speaking adalah seni menyampaikan pesan secara lisan di hadapan audiens dengan tujuan memberikan informasi, memengaruhi, atau menghibur. “Public speaking bukan hanya tentang berbicara, tetapi bagaimana pesan kita diterima dan dipahami audiens dengan baik,” ujar Eka.
Ia juga menyoroti manfaat utama public speaking, di antaranya meningkatkan kepercayaan diri, membangun hubungan yang lebih baik dengan audiens, serta memperkuat kemampuan untuk menyampaikan ide atau gagasan dengan jelas. Menurutnya, contoh kegiatan yang melibatkan public speaking meliputi presentasi di depan kelas, pidato di acara formal, hingga diskusi dalam rapat organisasi.
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang terjadi selama kajian. Peserta, yang terdiri atas kader Muhammadiyah dan tokoh masyarakat, mengapresiasi materi yang disampaikan Eka karena relevansinya dengan kebutuhan komunikasi sehari-hari. “Keterampilan berbicara di depan umum adalah modal penting, baik untuk menyampaikan dakwah maupun dalam kehidupan profesional,” tambah Eka.
ADVERTISEMENT
Acara ini diharapkan mampu memberikan wawasan dan motivasi bagi peserta untuk terus mengasah kemampuan komunikasi mereka dalam berbagai aspek kehidupan. (Dilla)