Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
UM Surabaya jadi Tuan Rumah Rakornas Asosiasi Program Pascasarjana Se-Indonesia
28 Januari 2023 5:15 WIB
Tulisan dari Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) ke-XI Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (APPPTMA) se-Indonesia yang berlangsung 27-29 Januari 2023.
ADVERTISEMENT
Pembukaan yang digelar di gedung At Tauhid Tower UM Surabaya tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, dan Ketua Asosiasi Program Pascasarjana APPTMA Prof. Dr. Achmad Nurmandi dan ratusan peserta dari Prodi Pascasarjana APPTMA S2 dan S3 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah se-Indonesia.
Dengan mengambil tema “Kolaborasi Membangun Tradisi Keilmuan Menuju Pascasarjana PTMA Unggul di Era Society 5,0”, Ketua APPTMA Prof. Achmad Nurmandi mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari Program Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) dalam rangka peningkatan kapasitas digitalisasi akademik dosen pascasarjana yang saat ini sudah menjadi kebutuhan sehingga harus paham digital.
“Kualitas perguruan tinggi ditentukan oleh akreditasi institusi, program gelar dan akreditasi internasional serta pemeringkatan nasional dan internasional,”jelasnya dihadapan ratusan peserta.
ADVERTISEMENT
Ia berharap, melalui Rakornas ke-11 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (APPPTMA), di UM Surabaya ini akan membuka ruang bagi seluruh mahasiswa pascasarjana (S2/S3), dosen dan peneliti untuk terlibat dalam berbagai fenomena dan kebijakan, mulai dari pemerintahan, sosial, politik, hukum, ekonomi, tata kelola, kesehatan, agama, teknologi, pendidikan, industri, psikologi, tentu saja fenomena dan kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan, termasuk keputusan terkait bencana alam yang selama ini melanda banyak wilayah tanah air.
Tak hanya itu, ia juga menyebut kegiatan ini sebagai upaya pendampingan Lektor dan Guru Besar sebagai upaya mendorong lahirnya dosen yang mempunyai artikel yang terakreditasi oleh Kemenristek Dikti (terindeks Scopus/Thomson), pendampingan rencana strategi dan kurikulum OBE sekaligus pendampingan LKPS dan LED berbasis LAM serta seminar nasional mahasiswa sebagai sarana pengembangan keilmuan dan publikasi ilmiah bagi mahasiswa S2 dan S3.
ADVERTISEMENT
“Tentunya kualitas dosen akan sangat berdampak pada pembelajaran dan publikasi mahasiswa,”tegasnya lagi.
Sementara itu, M Ridlwan Wakil Rektor 1 UM Surabaya mengatakan, dipilihnya UM Surabaya sebagai tuan rumah merupakan salah satu rizki yang berkah di tengah pendirian Fakultas Kedokteran Gigi.
“Acara yang digelar tiga hari ke depan ini sangat penting untuk menjadi basis pengembangan gerakan ilmu pengetahuan dan teknologi. Artinya pertemuan ini semoga memiliki kebermanfaatan dalam meningkatkan gerakan islam berkemajuan Muhammadiyah di masa yang akan datang,”pungkas Ridlwan