Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.9
Konten Media Partner
Ambulans Tak Ada Sopir dan Bensin, Jenazah RSUD Martapura Diangkut Mobil Pick Up
5 April 2025 16:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Viral video memperlihatkan jenazah terpaksa diangkut menggunakan mobil pickup lantaran ambulans di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Martapura, OKU Timur tak bisa digunakan.
Diketahui peristiwa memilukan ini terjadi pada Jumat (4/4/2025) dan diabadikan oleh keluarga jenazah sendiri. Dalam video yang dilihat Urban Id, jenazah sudah berada di dalam mobil ambulans, namun tidak ada sopir ataupun petugas rumah sakit yang standby. Lebih parahnya lagi, disebutkan bahwa mobil ambulans milik RSUD Martapura kehabisan bensin.
Dengan kondisi tersebut, membuat keluarga pun nekat membawa pulang jenazah menggunakan mobil pickup milik pribadi meski cuaca sedang hujan gerimis.
Direktur RSUD Martapura, dr Deddy Damhudy, mengakui kelalaian tersebut. Bahkan dirinya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada keluarga korban maupun masyarakat atas insiden memalukan ini.
“Ya, kami akui ini kelalaian dari staf kami. Kami atas nama pribadi dan institusi meminta maaf sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga,” ujar Deddy, Sabtu 5 April 2025.
Deddy menambahkan dirinya telah menghubungi pihak keluarga korban secara langsung dan berencana mendatangi rumah duka untuk menyampaikan permintaan maaf secara tatap muka.
“Saya sudah menghubungi pihak keluarga korban dan akan bertemu mereka hari ini. Saya juga punya bukti percakapan chat sebagai bentuk keseriusan kami dalam menangani hal ini,” jelasnya.
Dalam percakapan WhatsApp yang dikirim pihak rumah sakit, keluarga korban mengungkapkan rasa kecewa mereka.
“Kami nunggu sopirnya bae hampir 1 jam. Masih bae idak galak galak nganterkan pasien. Memang keterlaluan, Pak,(Kami nunggu sopirnya sudah hampir 1 jam. Masih saja tidak mau nganterin pasien. Memang keterlaluan Pak) ”tulis salah satu anggota keluarga dalam pesan yang beredar.
ADVERTISEMENT