Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten Media Partner
Arus Balik Lebaran, Dishub Sumsel Kerahkan Personel di Titik Rawan Macet
2 April 2025 13:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Dinas Perhubungan (Dishub) Sumsel memprediksi lonjakan arus balik di Sumsel akan mencapai puncaknya pada 6 hingga 7 April, mengingat aktivitas sekolah dan perkantoran akan kembali berjalan normal pada 8 April.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sumsel, Arinarsa JS memperkirakan, peningkatan arus balik ini akan terjadi pada seluruh moda transportasi, baik darat, laut, maupun udara. Untuk memastikan kelancaran lalu lintas, Dishub Sumsel telah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait guna mengantisipasi lonjakan pemudik yang kembali ke kota asal mereka.
"Sebagai langkah antisipasi, sebanyak 920 personel Dishub akan dikerahkan untuk mengawasi lalu lintas dan menindak pengendara yang melanggar aturan, terutama mereka yang nekat melawan arus, " kata dia, Rabu 2 April 2025.
Ia juga mengingatkan pemudik untuk tetap tertib dan mematuhi aturan lalu lintas guna menghindari kecelakaan dan kemacetan.
"Kami mengimbau agar saat arus balik nanti, pengendara tidak saling mendahului saat lalu lintas padat. Ikuti aturan berkendara yang baik dan patuhi rambu-rambu lalu lintas," katanya.
Pihaknya juga akan menyiagakan personel di berbagai titik rawan kemacetan, seperti pasar tumpah dan persimpangan utama. Jika terjadi kepadatan kendaraan, petugas akan segera turun tangan untuk mengurai kemacetan.
Diketahui, jumlah pemudik saat arus mudik lalu mengalami kenaikan hampir 20 persen dengan total hampir 2 juta orang yang datang ke Sumsel. Angka ini masih sesuai dengan prediksi yang telah dibuat oleh pihak Dishub Sumsel.
"Dengan berbagai langkah antisipasi yang telah disiapkan, diharapkan puncak arus balik Lebaran 2025 di Sumsel dapat berlangsung aman, lancar, dan tertib bagi seluruh pemudik, " harapan dia.
ADVERTISEMENT