Konten Media Partner

Bank Sumsel Babel Sebar Agen Laku Pandai Tiap Desa

8 November 2021 19:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin, saat mencicipi bakso dari mitra UMKM, saat perayaan HUT ke-64. (Foto: Reno Saputra/Urban Id)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin, saat mencicipi bakso dari mitra UMKM, saat perayaan HUT ke-64. (Foto: Reno Saputra/Urban Id)
ADVERTISEMENT
Bank Sumsel Babel memasuki usia 64 tahun terus memperkuat layanan digital masyarakat hingga ke lapisan pelosok desa. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memperbanyak dan mengintensifkan akses layanan perbankan tanpa kantor cabang untuk inklusi keuangan atau Laku Pandai.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin, mengatakan agen Laku Pandai memungkinkan bank untuk menembus daerah terpencil dan pedesaan melalui agen perwakilan. Bank Sumsel Babel akan memaksimalkan potensi itu di desa-desa.
“Satu desa minimal ada satu agen Laku Pandai Bank Sumsel Babel atau BSB Lur. Program ini sudah dimulai dan terus didorong produktivitasnya. Sehingga masyarakat desa di kawasan jauh pun bisa menikmati layanan BSB,” kata Syamsudin, saat perayaan HUT ke-64 BSB di kantor cabang A Rivai, Senin (8/11).
Selain itu, untuk mendorong kinerja perusahaan saat ini pihaknya terus melakukan ekspansi tidak hanya bagi nasabah ASN. BPD ini juga akan mendorong produktivitas nasabah kelompok atau cluster seperti paguyuban-paguyuban.
“Kami dorong terus agar pelaku usaha dapat menggunakan layanan transaksi digital sehingga makin baik pula inklusi keuangan masyarakat. Termasuk juga memperkuat basis pembiayaan dari semua lini potensial,” katanya.
Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin, memperlihatkan hasil kerajinan mitra UMKM. (Foto: Reno Saputra/Urban Id)
Sementara itu, Bank Sumsel Babel mencatatkan pertumbuhan kinerja positif tahun ini. Meski dilanda pandemi, sejumlah target sudah tembus di atas 100 persen sejak akhir September 2021. Salah satunya adalah laba perusahaan yang sudah tembus Rp 465 miliar atau 104 persen sejak September 2021.
ADVERTISEMENT
Hingga akhir September nilai aset sudah mencapai Rp 32 triliun atau melebihi target Rp 29 triliun. Sementara Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun ini sudah mencapai Rp 1 triliun. Bank Sumsel Babel terus memperkuat layanan digitalisasi sebagai dukungan terhadap pengembangan UMKM. Termasuk memperkenalkan agen laku pandai BSB Lur yang mempermudah segala jenis transaksi.
Bank Sumsel Babel memiliki agen laku pandai yang kini sudah tembus 1.250 agen. Agen ini merupakan bagian dari strategi bisnis pengembangan perbankan. Apalagi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun sudah membatasi jumlah kantor cabang perbankan. (eno)