Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Elektabilitas Lucianty-Syaparuddin Tak Terbendung Meski Diterpa Kampanye Negatif
12 Oktober 2024 12:11 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Musi Banyuasin, Lucianty dan Syaparuddin, semakin memperkokoh dominasinya dalam Pilkada Muba 2024.
ADVERTISEMENT
Setelah resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Muba pada 28 Agustus 2024 lalu, elektabilitas keduanya kian meroket, seiring popularitas di berbagai platform media, meninggalkan jauh pasangan rival, Toha-Rohman.
Survei terbaru memperlihatkan bahwa pasangan Lucianty-Syaparuddin berhasil mencatat dukungan yang sangat solid dari masyarakat. Posisi mereka begitu kuat hingga sulit dikejar oleh kompetitor.
Pengamat politik dari Universitas Sriwijaya, M. Haekal Al-Haffafah, mengatakan hal ini tidak lepas dari persiapan matang serta pendekatan intensif yang dilakukan keduanya.
Lucianty, yang didukung oleh 11 partai politik, termasuk partai besar seperti Golkar, PDIP, dan Gerindra, menunjukkan keunggulan signifikan hingga ke akar rumput.
Menurutnya. keunggulan Lucianty-Syaparuddin bukan semata hasil dari faktor logistik.
"Dukungan politik yang solid dan strategi komunikasi yang jitu menjadi kunci utama mengapa mereka mendominasi. Lucianty tidak hanya berpengaruh di kalangan elite, tapi juga mampu meraih simpati masyarakat luas," ujar Haekal.
ADVERTISEMENT
Sedangkan di sisi lain. Kampanye negatif yang dilancarkan oleh pasangan calon lain, kerap kali tidak efektif dalam menggoyahkan posisi Lucianty-Syaparuddin.
Bahkan, strategi kampanye lawan yang cenderung menggunakan isu-isu personal justru dianggap kontra produktif oleh banyak pemilih.
Seperti yang terbaru, ketika dugaan kampanye negatif mereka dilaporkan oleh tim advokasi hukum Lucianty ke Bawaslu Musi Banyuasin.
Dengan elektabilitas yang kuat dan dukungan politik yang kokoh, Haekal menilai bahwa pasangan Lucianty-Syaparuddin hampir mustahil dikejar dalam waktu satu bulan menjelang hari pemilihan.
Bahkan dengan pertarungan logistik sekalipun, posisi mereka tetap sulit untuk dikalahkan mengingat hanya sedikit pemilih yang belum menentukan pilihan.
Optimisme ini juga disampaikan oleh Ketua Tim Pemenangan Lucianty-Syaparuddin, Beni Hernedi, kendati dalam beberapa waktu ke belakang terdapat beberapa upaya lawan untuk memanipulasi persepsi publik dengan tindakan-tindakan yang tidak etis.
ADVERTISEMENT
“Kami percaya bahwa masyarakat Musi Banyuasin cukup cerdas untuk memilih calon pemimpin yang mampu membawa perubahan positif, dan kami yakin bahwa Lucianty dan Syaparuddin adalah pilihan terbaik,” terang Beni yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Muba itu.
Sebelum ini, Ketua Dewan Pimpinan Tingkat Cabang (DPTB) PKS Kabupaten Muba, Musheni juga telah mengungkapkan sejumlah faktor yang membuat Lucianty unggul. Selain selalu menempati urutan pertama di setiap survei, Lucianty punya kualitas dan kapabilitas dibanding pesaingnya.
“Secara elektabilitas dan popularitas beliau (Lucianty) selalu tertinggi. Sebab, secara umum masyarakat melihat track record beliau dan komunikasi yang sangat baik, baik dengan masyarakat maupun dengan para petinggi partai," ujarnya beberapa waktu lalu.