Konten Media Partner

Herman Deru Bakal Buat Pembangunan Infrastruktur di Sumsel Terkoneksi

29 Oktober 2024 7:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Gubernur (Cagub) petahana Sumsel Herman Deru bersama Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumsel Cik Ujang, usai debat pertama Pilgub Sumsel 2024 Foto : Abdullah Toriq/Urban Id
zoom-in-whitePerbesar
Calon Gubernur (Cagub) petahana Sumsel Herman Deru bersama Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumsel Cik Ujang, usai debat pertama Pilgub Sumsel 2024 Foto : Abdullah Toriq/Urban Id
ADVERTISEMENT
Calon Gubernur (Cagub) petahana Sumsel Herman Deru menyampaikan jika dirinya bersama pasangannya Cik Ujang terpilih akan membuat pembangunan infrastruktur di Sumsel terkoneksi. Hal ini diutarakan Herman Deru ketika menanggapi pertanyaan terkait pembangunan infrastruktur di Sumsel jika terpilih sebagai gubernur 2025-2030. Cagub nomor urut satu itu akan melakukan pembangunan infrastruktur di Sumsel akan dibuat terkoneksi antar kabupaten hingga ke kecamatan. Ini dilakukannya agar dapat mendorong ekonomi yang merata sehingga berdampak ke masyarakat banyak. "Utamanya sentra produksi menuju sentra pemasaran," jelas dia. Herman Deru menyebutkan pembangunan merata harus dibangun tak melulu soal pembangunan monumental. Beberapa jalan penghubung baru antar kabupaten dan kota diperlukan untuk pemerataan sehingga akses Palembang sebagai pusat ekonomi semakin dekat. "Di jaman saya ada pembangunan yang bisa dirasakan, seperti jalan Lubuk Linggau-Pali yang mampu mereduksi waktu tempuh perjalanan," jelas dia. Tak hanya itu, Herman Deru pun mengklaim selama menjadi Gubernur 2018-2023 belasan gedung olahraga (GOR) baru dibangun selama menjadi gubernur. Dana pembangunan itu bisa dilakukan tak melulu melalui dana APBD dan APBN. Pemerintah dinilai bisa melibatkan perusahaan yang beroperasi di Sumsel untuk melakukan pembangunan melalui dana CSR. "Saya meresmikan ada 11 bangunan stadion (GOR) baru di sumsel, semuanya dibangun perusahaan termasuk di kampung halaman Mawardi (Ogan Ilir)," jelas dia. Pembangunan yang ada dapat terlaksana lewat berbagai skenario mulai dari pengguanaan dana APBN, APBD dan CSR. Untuk itu, dirinya meyakini bahwa pemerataan infrastruktur perlu upaya pemerintah, swasta serta peran penting masyarakat Sumsel. "Termasuk dari hasil pajak yang juga menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang kita gunakan untuk pembangunan," jelas dia..
ADVERTISEMENT