Konten Media Partner

Kapolda Sumsel Kesal Lihat Gaya Gladiator Remaja Putri di Palembang

19 Januari 2024 11:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad saat mengundang dua  pelaku perkelahian remaja putri di Palembang, Foto (Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad saat mengundang dua pelaku perkelahian remaja putri di Palembang, Foto (Istimewa)
ADVERTISEMENT
Dua pelaku perkelahian remaja putri di Palembang diundang bertemu Kapolda Sumatra Selatan (Sumsel) Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo ke ruang kerjanya.
ADVERTISEMENT
Undangan tersebut, dibagikan lewat hasil foto-foto pertemuan Rachmad bersama dua remaja di bawah umur tersebut.
Dari pertemuan itu, Rachmad mengaku prihatin dengan kedua remaja putri yang nekat berkelahi menggunakan senjata tajam jenis sabit hingga salah seorang mengalami terluka.
"Mereka tidak saling kenal, tidak memiliki masalah sama sekali, terhubung dalam media sosial dan saling tantang mengajak berkelahi satu lawan satu yang mereka sebut 'gladiator, " kata dia.
Rachmad menyebutkan berdasarkan kesaksian kedua pelaku, aksi gladiator ini sudah seperti gaya hidup demi tujuan memiliki pengikut di media sosial meski taruhannya luka bahkan kehilangan nyawa.
"Salah seorang tangannya terluka terkena senjata tajam dengan puluhan jahitan. Tidak merasa menyesal, tidak ada dendam di antara keduanya, merasa sebagai gaya hidup yang wajar bagi mereka, dan untuk menambah followers di medsos," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Rachmad mengaku, kasus serupa hingga memakan korban jiwa pernah terjadi pada Agustus 2023 silam. Apa yang dilakukan para pelaku harus menjadi perhatian bersama bukan hanya masyarakat, aparat kepolisian tetapi juga keluarga.
"Pergeseran nilai yang mengkhawatirkan di kalangan anak-anak kita, dan harus kita tangani bersama, mulai dari lingkungan masyarakat yang terkecil, yaitu keluarga," saran Rachmat