Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Kapolda Sumsel Minta SKK Migas Tutup Sumur Minyak Ilegal secara Permanen
22 Juli 2024 21:55 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Saya sudah meminta pihak SKK Migas dan KKKS untuk menutup sumur tersebut secara permanen, karena pihak tersebut yang ahli di bidangnya,” ujarnya.
Permintaan itu dilayangkan Kapolda Sumsel setelah kembali sumur minyak ilegal tersebut memakan korban pada Ahad 21 Juli 2024. Dengan kejadian tersebut membuat korban yang tewas bertambah menjadi 5 orang tewas dan 4 lainnya luka berat sejak kejadian awal 21 Juni 2024 lalu.
Korban tewas akibat ledakan sumur minyak ilegal ini bertambah, setelah sebelumnya terjadi kebocoran tutup valve sumur dan pipa saluran yang sengaja dirusak masyarakat untuk mengambil tumpahan minyak.
"Ini tragedi kemanusiaan, sudah banyak masyarakat kita menjadi korban. Mereka kesulitan mencari penghasilan sehingga nekat melakukan kegiatan yang membahayakan jiwa mereka sendiri,"kata dia.
ADVERTISEMENT
Bahkan kejadian terbaru, masyarakat berbondong-bondong mendatangi lokasi bocornya tutup valve dan pipa, kemudian mengambil tumpahan minyak dengan cara memerasnya.
"Mereka ini tidak mengindahkan imbauan dari petugas, dan sama sekali mengabaikan keselamatan mereka sendiri,"kata dia.
Rachmad menegaskan langkah penutupan tersebut harus dilakukan agar tidak memperparah kerusakan lingkungan dan bertambahnya kerugian negara.
"Jelas diperlukan sinergi dan kerja sama pihak-pihak terkait dalam penanganannya. Polda Sumsel menangani perkara pidananya yang saat ini sedang berproses di Ditreskrimsus, dan melakukan imbauan kepada masyarakat agar kerusakan lingkungan tidak semakin parah,"terangnya.