Komunitas Skateboard Palembang Keluhkan Fasilitas Taman Skate Park

Kondisi Taman Nusa Indah (Skate Park)/Anyelir.

Komunitas Skateboard Palembang mengeluhkan fasilitas Taman Nusa Indah (Skate Park) yang sudah tidak terurus dan nampak terbengkalai.

Pantauan kondisi Taman Nusa Indah (Skate Park) terlihat bahwa Komunitas skateboard palembang jarang bermain di taman kota tersebut, malah menjadi tempat tinggal para tunawisma. Selain itu, skate park sudah menjadi pusat tindakan pungli parkir yang dilakukan preman sekitar.

Salah satu anggota komunitas skate di Kota Palembang, Tian, mengatakan bahwa sebetulnya banyak faktor mengapa anak komunitas skate malah jarang bermain di sana.

Ia bilang, banyak tindakan premanisme bahkan beberapa temannya sempat ricuh dengan preman di sekitar sebab melakukan penodongan terhadap mereka.

Tian juga mengatakan bahwa jenis jalur skate yang ada di taman kota tersebut malah membuat mereka jatuh saat bermain karena tidak sesuai dengan jenis jalur yang dipakai untuk bermain skateboard.

"Jalur skate di sana sering membuat kami jatuh karena itu bukan jenis jalan untuk bermain skate," katanya.

Salah satu pemain skateboard, Cobek, juga mengeluhkan hal yang serupa. Ia bilang, taman tersebut kurang penerangan ketika malam hari sehingga banyak membuat teman-temannya takut.

"Di sana ketika malam hari, gelap karena kurangnya penerangan. Sedangkan kami anak skate biasanya bermain di malam hari," jelasnya.

Lalu, ia juga bilang bahwa kebanyakan orang tidak nyaman di taman kota tersebut sebab seringnya kejadian premanisme.

"Mana lagi banyak preman di daerah sana, jadi kami merasa tidak nyaman bermain," tambahnya.