Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Menteri Pertanian Beri Penghargaan Inovasi Aspal Karet Muba
10 Desember 2020 16:09 WIB
ADVERTISEMENT
Inovasi aspal karet di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) memperoleh penghargaan Anugerah Pratama Perkebunan Indonesia (APPI) Awards pada Rangkaian Hari Perkebunan ke-63. Pemkab Muba diberi penghargaan atas Inisiator pembangunan pabrik bahan baku campuran aspal dari karet berbasis lateks pekat.
ADVERTISEMENT
Menteri Pertanian (Mentan) Dr Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Pemkab Muba dinilai pantas mendapatkan penghargaan ini. Terobosan dalam merealisasikan program aspal karet ini memberikan efek positif dan turut andil memulihkan perekonomian di sektor pertanian.
“Inovasi ini juga berdampak positif bagi petani karet, tidak hanya di Muba namun meliputi lingkup di Sumsel. Kami berharap agar kepala daerah yang wilayahnya dominan perkebunan juga harus mempunyai inovasi,” katanya.
Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin mengucapkan terima kasih atas penghargaan ini dan ini untuk petani di Muba yang selalu bersama-sama bersinergi mendukung program Pemkab Muba.
Inisiasi terobosannya terkait aspal karet bahannya adalah lateks pekat hasil proses pemisahan partikel cair dan padat (centrifuge) berbahan baku bokar. Dikatakannya bukan hanya pasar yang bisa jadi unggulan namun lateks pekat tersebut dipastikan mampu meningkatkan ekonomi petani karet.
ADVERTISEMENT
Dodi bilang, manfaat hilirisasi di sektor komoditi karet ini bagi ekonomi rakyat yaitu mampu meningkatkan nilai jual hingga Rp 20.000 per Kg.
Saat ini melalui instalasi pengolahan aspal karet yang dimiliki mampu menampung 3-4 ton lateks dan akan ditambah dua instalasi pada 2021 dengan target produksi latek mencapai 15 ton per hari.
Dari sisi teknis, jika secara harga aspal karet lateks ini harganya lebih mahal namun umurnya ketahanannya dua kali lebih panjang karena unsur karet ini lebih lentur temasuk tahan air atau kedap air.
“Dari sisi bisnis keuntungan regulasi pengadaan bahan baku lateks dari petani yang turut andil memulihkan perekonomian nasional,” katanya. (eno)