Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Pemkot Palembang Raih Penghargaan Bhumandala Award 2024
30 Oktober 2024 16:41 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Setelah melalui berbagai tahapan dan penilaian yang ketat, Pemkot Palembang berhasil meraih Penghargaan Bhumandala Rajata (Medali Perak) untuk kategori Kota Bhumandala Kinerja Simpul Jaringan Informasi Geospasial dari Badan Informasi Geospasial (BIG) tahun 2024.
ADVERTISEMENT
Penghargaan ini rencananya akan diterima secara langsung oleh Pj Wali Kota Palembang, A Damenta, di Jakarta pada Senin, 4 November mendatang.
Ini merupakan yang ketiga kalinya Kota Palembang berhasil mendapatkan penghargaan terkait kinerja terbaik dalam penyelenggaraan dan pengelolaan data geospasial terbaik, mengalahkan puluhan kota lainnya di Indonesia secara nasional.
Informasi Geospasial ini berperan penting dalam mendukung dalam percepatan pembangunan melalui penyediaan data yang akurat.
Pj Wali Kota Palembang, A Damenta, melalui Kepala Bappeda Litbang, Harrey Hadi, mengucap syukur karena Kota Palembang terus konsisten dalam mendapatkan penghargaan Bhumandala Award.
Sebelumnya Pj Wali Kota Palembang, A Damenta, bersama tim telah melakukan paparan di hadapan tim penilai pada 15 Oktober 2024 yang lalu di Kota Bogor.
ADVERTISEMENT
"Karena ini tidak mudah, dari 98 kota itu terjaring 11 kota terbaik dan kita berhasil meraih Bhumandala Rajata (medali perak) peringkat dua terbaik," kata Kepala Bappeda Litbang, Harrey Hadi, Rabu 30 Oktober 2024.
Sebelumnya, Pemkot Palembang sudah pernah mendapatkan medali perunggu bahkan juga emas.
"Jadi ini memang merupakan konsistensi kita juga masih bisa mendapatkan terbaik nasional dan ini tidak mudah karena jaringan informasi geospasial ini menjadi sangat penting dibutuhkan Pemkot Palembang dalam perencanaan di berbagai sektor dan berguna bagi pemanfaatan data informasi yang datanya sudah kita petakan dalam data spasial, ini yang kita cukup berbangga," ujarnya.
Data yang awalnya numerik (angka) kini sudah ditingkatkan menjadi data informasi yang berupa peta, sehingga memudahkan untuk mengetahui berbagai kondisi yang ada di lapangan, berupa peta jalan, peta irigasi dan yang lain-lain.
ADVERTISEMENT
"Kita bisa melihat dengan peta itu, inilah guna geospasial sehingga bisa memudahkan bagi pak wali kota dalam mengambil keputusan berbagai kebijakan dan perencanaan kedepan yang lebih akurat," katanya.