Perampok Todongkan Pistol saat Kuras Uang di Apotek Palembang

Potongan video dari CCTV saat pelaku menodongkan pistol ke arah korban.

Perampokan menggunakan senjata api jenis pistol menyatroni sebuah apotek di kawasan Ilir Barat I Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Aksi perampokan dilakukan satu pelaku yang terekam CCTV apotek tersebut.

Dalam rekaman CCTV yang beredar, pelaku datang menggunakan jaket putih, bertopi dan menutup wajah dengan masker menodongkan pistol ke sang kasir untuk menguras uang apotek pada, Rabu 13 Maret 2024.

Korban bernama Gilang yang saat itu berjaga siang hari mengatakan sebelum menodongkan pistol pelaku sempat menanyakan obat terlebih dahulu sebagai modus. Korban pun sempat melayani korban dan mencarikan obat yang diminta.

Melihat korban lengah, pelaku pun mengeluarkan pistol tersebut dan menodongkannya pistol kepada korban. Bahkan dalam rekaman CCTV tersebut, pelaku nekat masuk mendekati korban hingga ke meja kasir.

"Dia datang sendiri menanyakan obat sakit pinggang," ungkap korban Gilang.

Aksi perampokan tersebut diketahui dilakukan pelaku pada siang hari. Saat itu dirinya menodongkan senjata dari pinggangnya dan meminta korban menyetarahkan uang di dalam mesin kasir.

"Kejadian terjadi sekitar pukul 12 siang," jelas dia.

Di bawah ancaman, korban Gilang terpaksa mengikuti perintah pelaku. Dirinya mengeluarkan uang di dalam mesin kasir dan menyerahkannya kepada pelaku.

"Pelaku minta saja serahkan uang di mesin kasir dan jangan membunyikan alarm apotek. Kalau tidak dia akan melakukan hal yang tidak-tidak sambil mengancam dengan senpi di pinggang," jelas dia.

Dari kejadian ini, korban pun lantas melaporkan penodongan tersebut ke Polsek Ilir Barat I Palembang.

Kapolsek Ilir Barat I Kompol Ginanjar Aliya Sukmana membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya masih mendalami kasus tersebut dengan menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan.

"Dari dugaan sementara, kemungkinan pelaku yang melakukan perampokan adalah orang yang sama," kata Ginanjar, Kamis 14 Maret 2024.

Ginanjar pun menyebut jika pihaknya melakukan pemeriksaan CCTV diduga lokasi kejadian guna mencocokan identitas pelaku. Dari sana, pihaknya menduga ciri-ciri pelaku memiliki kesamaan.

"Sekarang pelaku dalam proses pengejaran," jelas dia.