Konten Media Partner

Pj Gubernur Sumsel Salurkan Bantuan ke Korban Banjir Bandang di Muara Enim

27 Mei 2024 11:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim kesehatan yakni UPTB Trauma Center dan Pelayanan Kesehatan kepada warga yang terdampak banjir bandang di Muara Enim, Foto : Dok BPBD Sumsel
zoom-in-whitePerbesar
Tim kesehatan yakni UPTB Trauma Center dan Pelayanan Kesehatan kepada warga yang terdampak banjir bandang di Muara Enim, Foto : Dok BPBD Sumsel
ADVERTISEMENT
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel memberikan sejumlah bantuan logistik ke korban yang terdampak banjir bandang di Muara Enim.
ADVERTISEMENT
Adapun bantuan yang diberikan ke para korban bencana banjir bandang yang berada di Jalan Jawa Pasar Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim yakni Matras 50 lembar, Hygiene kit 50 paket, serta 500 paket sembako.
"Bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dari Pemprov Sumsel untuk warga yang terdampak banjir di Muara Enim, " kata Kasi Tanggap Darurat BPBD Sumsel Supanto.
Supanto menyebutkan BPBD Sumsel juga langsung meninjau lokasi yang terdampak banjir bandang akibat luapan Sungai Enim yang tidak dapat menampung air hujan dengan intensitas tinggi pada Rabu 22 Mei 2024.
"Kami sudah melakukan upaya terkait bencana ini yakni di awal dengan langsung berkoordinasi dengan BPBD Muara Enim agar melakukan pendataan dan juga meninjau lokasi kejadian bencana. Hingga menyerahkan bantuan Pemprov Sumsel , serta memberikan pelayanan kesehatan untuk korban bencana banjir, "kata dia.
ADVERTISEMENT
Selain bantuan logistik, BPBD Sumsel juga membawa tim kesehatan yakni UPTB Trauma Center dan Pelayanan Kesehatan kepada warga yang terdampak banjir bandang di Kelurahan Pasar Tanjung Enim Talang Gabus gang Bangka kecamatan Lawang kidul kabupaten muara Enim.
"Didapatkan variasi diagnosa yakni penyakit ISPA, Dermatitis, Vertigo, Cephalgia, Osteoarthritis, Reumatik, Hipertensi, Gastritis, infeksi luka, vulnus ictum, Konstipas, " kata dia.
Dari bencana banjir tersebut BPBD Sumsel mencatat ads 232 KK dan 993 jiwa yang terdampak banjir pada hari kamis 23 Mei 2024 lalu.
"Warga sudah mulai membersihkan rumah dan perabotan rumah yang terendam banjir, " kata dia.