Konten Media Partner

PSSI Sumsel Kecewa Palembang Batal Tuan Rumah Piala Dunia U-17

4 Agustus 2023 19:23 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan Stadion Jakabaring Palembang setelah direnovasi. (Ari Priyanto/Urban Id)
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan Stadion Jakabaring Palembang setelah direnovasi. (Ari Priyanto/Urban Id)
ADVERTISEMENT
Asprov Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumsel menyatakan kekecewaan setelah Stadion Gelora Sriwijaya (GSJ) dipastikan batal menjadi salah satu penyelenggaraan Piala Dunia U-17.
ADVERTISEMENT
"Kalau dibilang sedih dan kecewa pastilah. Rasanya semua persiapan matang jadi sia-sia," ujar Sekretaris Tim Teknis Asprov PSSI Sumsel, Faisal Mursyid.
Faisal menilai alasan dibatalkannya Palembang untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 tidak sportif. Apalagi Stadion Jakabaring sejak awal di Piala Dunia U-20 terus konsisten untuk berbenah agar menjadi stadion berstandar FIFA.
"Kurang ngerti kita dengan ini (efisiensi dana), pertimbangannya apa. Kalau pertimbangan mobilisasi, transport, hitungannya sama saja antara Jakarta-Surabaya dan Jakarta-Palembang," ungkapnya.
Menurut Faisal, kalau dengan konsep yang disampaikan perihal pendanaan yang efektif ini, kenapa penyelenggaraan tidak diadakan di seputaran Jakarta, Bekasi, Bogor, Bandung ataupun Banten.
"Pertimbangannya budget dan waktu, kenapa mobilisasi tidak untuk seputaran Jakarta saja. Ya kita terus terang saja kita gak tahu apakah ini dari FIFA atau dari PSSI. Yang jelas kita ada harapan sebagai tuan rumah kemarin," timpal dia.
ADVERTISEMENT
Sementara kata Direktur PT Jakabaring Sport City (JSC) Meina Paloh, terkait persiapan stadion GSJ Palembang yang sudah matang dan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 batal dilaksanakan di Bumi Sriwijaya tentu menyebabkan kekecewaan mendalam.
Tetapi dirinya yakin, jika Gubernur Sumsel Herman Deru pasti bertindak untuk mengatasi persoalan tersebut. Apalagi kata Meina, saat ini Herman Deru berupaya melobi PSSI agar event bisa berlangsung di Palembang.
"Kita serahkan kepada Pak Gubernur, dia peduli dengan ini, yang penting kami sudah bersiap maksimal," ujar Meina singkat.