Konten Media Partner

SGS Garuda Shield 2024 di Baturaja Hadirkan 200 Penerjun dari Tiga Negara

29 Agustus 2024 21:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana saat para penerjun di latihan SGS Garuda Shield 2024 Baturaja, Foto : Ist
zoom-in-whitePerbesar
Suasana saat para penerjun di latihan SGS Garuda Shield 2024 Baturaja, Foto : Ist
ADVERTISEMENT
Sebanyak 200 penerjun dari tiga negara mengikuti latihan Super Garuda Shield (SGS) 2024 yang digelar oleh TNI di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel. Adapun ketiga negara tersebut yakni Amerika Serikat, Japan Ground Self-Defense Force (JGSDF) Jepang, dan Indonesia. Kegiatan telah berlangsung sejak 26 Agustus hingga 9 September 2024 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Baturaja. "Penerjunan dilakukan di Puslatpur Baturaja dengan melibatkan penerjun dari ketiga negara. Pasukan penerjun diangkut menggunakan dua pesawat C-130 milik Amerika Serikat dan dua pesawat C-130 dari Indonesia, yang diberangkatkan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, "kata Panglima TNI, Jendral Agus Subiyanto, Kamis 29 Agustus 2024. Agus menyebutkan latihan gabungan SGS Garuda Shield 2024 melibatkan sekitar 5.500 pasukan dari semua negara peserta, dengan sekitar 2.500 personel militer berasal dari Amerika Serikat. "Latihan ini dirancang untuk memperkuat interopabilitas, kemampuan, rasa saling percaya, dan kerjasama yang telah dibangun antara negara-negara peserta selama ini, " kata dia. Super Garuda Shield 2024 merupakan latihan tahunan bersama antara TNI dan Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat (INDOPACOM). Latihan ini bertujuan untuk memperkuat kemitraan pertahanan antara AS dan Indonesia, sesuai dengan Pengaturan Kerja Sama Pertahanan (Defense Cooperation Arrangement), serta mendukung kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Selain itu, latihan ini juga meningkatkan kemampuan pemerintah negara peserta dalam bertukar data secara aman dan otomatis, tanpa memandang batas geografis, politik, atau organisasi. "Latihan ini penting untuk mengasah kemampuan prajurit dari masing-masing negara dalam pola latihan gabungan Super Garuda Shield tahun 2024," kata dia.
ADVERTISEMENT