Konten Media Partner

Siswa SMA di Lahat Tewas Ditikam Temannya, Lalu Dibuang di Gorong-gorong

5 Desember 2022 13:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Remaja berinisial WAA yang menjadi salah satu pembunuh siswa SMA di Lahat. (dok. Polres Lahat)
zoom-in-whitePerbesar
Remaja berinisial WAA yang menjadi salah satu pembunuh siswa SMA di Lahat. (dok. Polres Lahat)
ADVERTISEMENT
Remaja berinisial WAA (17 tahun) ditangkap polisi usai membunuh temannya sendiri, yakni Ade Fitmansyah (16 tahun), siswa SMA yang ditemukan tewas di dalam gorong-gorong.
ADVERTISEMENT
Kapolres Lahat, AKBP Eko Sumaryanto, melalui Kasubsi Penmas Humas, Aiptu Lispono, mengatakan kasus pembunuhan siswa SMA ini berawal dari korban yang dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 27 November 2022.
"Beberapa hari dilaporkan hilang korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada 30 November 2022
di sebuah gorong-gorong kawasan Puncak Gugah, Kelurahan Gunung Gajah," katanya, Senin (5/12).
Berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi, siswa SMA itu diduga menjadi korban pembunuhan. Petugas pun menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan.
Hasilnya, petugas mengamankan WAA yang diketahui sebagai teman korban, ia ditangkap di sebuah pondok kebun di daerah Desa Tebat Semen, Kecamatan Padang Bindu, Muara Enim, pada Sabtu (3/12).
"Dari pengakuan WAA pembunuhan itu dilakukannya bersama dengan AA (18 tahun) yang saat ini masih dalam pengejaran petugas," katanya.
ADVERTISEMENT
Peristiwa pembunuhan itu sudah direncanakan oleh kedua remaja tersebut. Di mana mereka sebelumnya mengajak korban membeli minuman keras menggunakan sepeda motor korban, lalu menuju lokasi.
"Di tempat itu, kedua pelaku mengajak korban menenggak miras. Tak lama kemudian, pelaku AA mencabut pisau yang memang sudah disiapkannya dan langsung menikam dada dan punggung korban," katanya.
Lispono bilang, korban yang tersungkur masih disiksa oleh AA hingga meninggal dunia. Sementara WAA bertugas mengawasi situasi di lokasi tersebut.
"Melihat korban yang sudah meninggal keduanya lalu menggotong jasad korban dan dibuang di bawah gorong-gorong," katanya.
Keduanya lalu mengambil HP dan sepeda motor korban, lalu pergi meninggalkan lokasi tersebut hingga akhirnya korban ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
"Motif pelaku ingin menguasai barang-barang korban. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut, petugas juga masih memburu satu pelaku lainnya," katanya.