Konten Media Partner

Siswi SMP yang Tewas di TPU Palembang Jualan Balon Sepulang Sekolah

2 September 2024 18:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pemakaman siswi SMP yang di tewas di TPU Palembang, Foto : Ist
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pemakaman siswi SMP yang di tewas di TPU Palembang, Foto : Ist
ADVERTISEMENT
Sebelum ditemukan tewas di TPU Palembang Talang Kerikil Palembang, keseharian siswi SMP berinisial AA (13 tahun) sering membantu pamannya berjualan balon ketika pulang sekolah. Pengakuan itu diutarakan Paman Korban bernama Nurpan (58 tahun) ketika hadir dalam pemakaman ponakan yang tak jauh dari TKP, Senin 2 September 2024. Tak hanya itu ayah korban bernama Safarudin juga hadir dalam pemakaman sang anak. Dalam momen itu Safarudin tak dapat menahan kesedihannya. Dirinya hanya dapat menangis melihat ananya dimasukkan ke dalam liang kubur. "Setiap pulang sekolah dari jam 2 sampai jam 8 malam dari hari Senin hingga Sabtu dia jualan balon untuk uang tambahan jajan dan keperluan sekolah dia. Diantar jemput sama anak saya yang laki-laki, " kata Nurpan, Senin 2 September 2024. Nurpan mengaku AA telah berjualan sejak lulus SD. Dirinya mengenang korban tak pernah mengeluh meski harus bekerja sejak usia muda. "Sudah agak lama juga semenjak lulus sekolah SD. Dia jualan pindah-pindah, keliling diantar jemput, kalau hari Minggu tidak jualan," jelas dia. Menurut Nurpan, AA juga kerap membantu dirinya mengurus sang istri yang terkena stroke. Selama ini korban kerap pindah mengikuti orang tuanya namun sebulan terakhir korban pun tinggal bersama Nurpan. "Sebelumnya dia ngontrak sama ayah dan ibunya di dekat sini. Terus semenjak istri saya sakit mereka tinggal di sini. AA merawat istri saya, dia ikut bantu gantikan pampers istri," kata dia.
ADVERTISEMENT