Konten Media Partner

Sriwijaya FC Terancam Bubar Jika Pemain Terus Mogok Tanding

13 Desember 2024 17:44 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
27 pemain Sriwijaya FC saat mediasi dengan manajemen. Foto : Abdullah Toriq/Urban Id
zoom-in-whitePerbesar
27 pemain Sriwijaya FC saat mediasi dengan manajemen. Foto : Abdullah Toriq/Urban Id
ADVERTISEMENT
Masa depan Sriwijaya FC (SFC) tengah berada di ujung tanduk. Klub kebanggaan Sumsel ini terancam pailit jika pemain benar-benar mogok bertanding saat laga kontra PSPS Pekanbaru di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Sabtu 14 Desember 2024. "Kalau itu terjadi (mogok), mau bagaimana lagi. Saat ini sedang tidak ada uang. Bisa saja nanti klub ini akan dipailitkan," ujar Alexander Rusli, Owner PT Digi Asia, saat konferensi pers di Kantor Sekretariat Sriwijaya FC, Jumat 13 Desember 2024. Jika pemain tidak turun ke lapangan, Sriwijaya FC akan dinyatakan kalah Walk Out (WO), otomatis kehilangan tiga poin. Lebih jauh, hal ini bisa membuat tim harus mundur dari Liga 2, mengingat regulasi Liga 2 2024/2025 Pasal 7 menyebutkan sanksi berat bagi klub yang mengundurkan diri setelah kompetisi dimulai. Konsekuensi dari pengunduran diri tersebut adalah denda sebesar Rp3 miliar, ditambah potensi sanksi tambahan dari Komite Disiplin PSSI. "Pemain tidak mau main, kita kena denda Rp3 miliar. Kalau begitu, balikin saja ke PT SOM, tinggal kita failed (pailit) dan bubarkan tim," tegas Alex. Alex juga mengungkapkan minimnya dukungan finansial dari sponsor sebagai salah satu penyebab krisis. Saat ini, hanya dua sponsor, yakni PT Pusri dan Essa, yang masih mendukung Sriwijaya FC. "Dengan kondisi ini, kami sulit untuk bergerak. Tim membutuhkan dukungan yang lebih besar dari sponsor," ujarnya. Di sisi lain, Pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso, tetap yakin Sriwijaya FC akan bertanding meski isu mogok pemain santer beredar. "Saya sangat yakin Sriwijaya FC mau main. Peluang WO sangat kecil, apalagi ini pertandingan kandang. Bermain di kandang sendiri pasti lebih ringan dibandingkan bermain tandang," ungkap Aji. Aji juga menegaskan bahwa ia tidak terlalu memikirkan masalah internal Sriwijaya FC, melainkan fokus mempersiapkan timnya untuk menghadapi laga penting ini. "Kami fokus pada tim kami sendiri dan sudah mempersiapkan segalanya untuk pertandingan besok," pungkasnya.
ADVERTISEMENT