Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Truk Arah Palembang Diminta Putar Balik, Selain Angkut BBM dan Sembako
6 April 2024 15:10 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo menginstruksikan pihaknya untuk melakukan penindakan terhadap truk yang akan masuk ke Palembang diminta putar balik.
"Kami pantau masih banyak truk yang melintas di jalan lintas antar kabupaten dan kota. Truk yang boleh melintas hanya pengangkut BBM, sembako dan bus penumpang. Selain itu putar balik, "kata dia, Sabtu 6 April 2024.
Rachmad menduga banyak perusahaan logistik yang masih memaksakan kendaraannya melintas meski sudah ada larangan sejak 5 April 2024 lalu Sehingga jalanan menjadi padat bercampur dengan pemudik
"Mereka buru-buru mengejar pengiriman untuk logistik sebelum tanggal 5 April. Kondisi ini menyebabkan kemacetan sangat panjang sampe pagi hari," jelas dia.
Menurut Rachmad kondisi kemacetan yang terjadi di Jalintim ruas Palembang-Betung tak bedanya dengan Pantura sebelum adanya tol. Penyempitan jalur, minimnya jalur alternatif hingga aksi saling mendahului antar kendaraan menjadi penyebab kemacetan.
ADVERTISEMENT
"Kita akan memutar kendaraan truk (di Perbatasan) yang masih beroperasi untuk tidak masuk Sumsel," jelas dia.
Sementara itu, seorang sopir truk, Abidin (37) yang diminta putar balik di kawasan Alang-Alang Lebar mengaku tak mengetahui ada larangan melintas di Sumsel. Menurutnya tak ada larangan atau imbauan saat melintas di Pelabuhan Merak dan Bakauheni.
"Saya tidak dapat informasi di Banten dan Lampung sehingga melintas saja," beber dia.
Dirinya pun kini masih berkoordinasi dengan pemilik truk mengenai larangan tersebut.
"Belum tahu, putar balik atau seperti apa. Saat ini kita stop dulu," jelas dia.