Pemuda Negarawan dan Visi Indonesia Emas

Dalam upaya untuk menciptakan SDM unggul yang pintar, kreatif, jujur, dan bisa bersaing dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045, pemerintah telah menetapkan anggaran pendidikan senilai Rp 660,8 triliun. Foto: Dok. Kemenkeu

Pada tahun 2045, Indonesia memasuki usia 100 tahun, ini menjadi momentum bagi Indonesia untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas. Satu bentuk perwujudan Indonesia Emas yaitu menjadikan manusia Indonesia yang unggul. Melalui visi ‘pemuda Negarawan’, Pemuda Muhammadiyah sejatinya telah melibatkan diri dan turut serta aktif dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya generasi muda Indonesia untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Imajinasi Indonesia di usia satu abad mendatang, memerlukan desain arah pembangunan yang terstruktur, melihat visi misi pendiri bangsa (founding fathers/mothers) yang tertuang dalam konstitusi bangsa, serta melibatkan banyak pihak. Sebagai negara dengan wilayah yang luas, semangat gotong royong, kolaborasi, ta’awun oleh setiap anak bangsa diperlukan sebagai bentuk kekuatan. Imajinasi Indonesia Emas, harus dirumuskan dan direncanakan dengan matang.

Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 tertuang visi negara yaitu menjadi Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Diselenggarakan melalui misi Pemerintahan yang melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan melaksanakan ketertiban dunia. Ini amanat konstitusi, amanat tertinggi yang harus diwujudkan, karena itu visi dan misi dalam pembukaan UUD 1945 dikenal sebagai Visi dan Misi Abadi. Tugas generasi saat ini adalah menerjemahkan dalam konteks kekinian (visioner) dan masa depan (futuristik).

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi abadi tersebut, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas telah merumuskan Visi Indonesia Emas melalui Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025 – 2045 menjadi negara nusantara berdaulat, maju dan berkelanjutan. Visi Indonesia Emas melalui strategi 8/17/45 yaitu delapan misi pembangunan, tujuh belas arah pembangunan dan empat puluh lima indikator utama pembangunan.

Terdapat empat pilar pembangunan Visi Indonesia 2045 yaitu pertama, pembangunan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kedua, pembangunan ekonomi berkelanjutan. Ketiga, pemerataan pembangunan. Keempat, pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola kepemerintahan. Untuk mewujudkan Indonesia Emas, Indonesia perlu menyiapkan generasi berkualitas (Bappenas, 2019., DATAin, Edisi 2023).

RPJPN 2025-2045 diterjemahkan melalui empat tahapan, pertama perkuatan fondasi transformasi periode 2025-2029, kedua akselerasi transformasi periode 2030-2034, ketiga transformasi global periode 2035-2039 dan keempat perwujudan Indonesia Emas periode 2040-2045 (Indonesia2045.go.id).

Rumusan Bappenas tersebut sangat penting keberadaannya dan menjadi semacam guidance (penuntun), pijakan arah pembangunan menuju Indonesia Emas. Langkah selanjutnya adalah implementasi yang melibatkan banyak pihak seperti, trias politika (eksekutif, legislatif dan yudikatif), institusi non negara, serta usaha setiap anak bangsa. Dengan demikian, diharapkan Indonesia Emas 2045 dapat terwujud.

Pemuda Muhammadiyah sebagai organisasi kepemudaan yang terhimpun dalam keluarga besar Muhammadiyah memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan Indonesia Emas. Pemuda Muhammadiyah merumuskan Visi Pemuda Negarawan untuk menyambut dan mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Values Pemuda Negarawan

Kelahiran pemuda Muhammadiyah (1932) sebelum kemerdekaan Indonesia, telah menjadikan geneloagi Pemuda Muhammadiyah sebagai pemuda yang gigih berjuang dan cinta kepada bangsa dan negaranya, melalui kerja-kerja positif dalam meningkatkan kualitas kehidupan dalam berbangsa dan bernegara.

Itulah tujuan dari kehadiran Pemuda Muhammadiyah sebagai wadah kaderisasi dalam rangka meningkatkan kualitas generasi muda Indonesia. Tujuan ini termaktub dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yaitu “Menghimpun, membina dan menggerakkan potensi pemuda Islam demi terwujudnya kader persyariakatan, kader umat dan kader bangsa dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah”.

Pemuda Negarawan sejatinya adalah refleksi panjang atas perjalanan bangsa Indonesia. Apa yang telah dilakukan oleh para pemuda pra kemerdekaan seperti Soekarno, Moh. Hatta, Sutan Syahrir dan tokoh pemuda semasanya, serta gerakan yang dimotori kaum muda seperti Sumpah Pemuda mengilhami rumusan visi Pemuda Negarawan.

Pemuda Negarawan adalah mereka para pemuda yang memiliki tanggung jawab kepada bangsa dan negaranya, meletakkan kepentingan umum (bangsa dan negara) di atas kepentingan yang lain. Dalam mewujudkan Visi Pemuda negarawan, Pemuda Muhammadiyah telah merumuskan 4 pilar gerakan yaitu pilar Islam berkemajuan, pilar keilmuan atau intelektual, pilar politik kebangsaan dan pilar kemandirian melalui kewirausahaan sosial.

Dalam konteks politik kebangsaan pada perhelatan pemilihan umum 2024, Pemuda Muhammadiyah telah memberi wawasan kebangsaan melalui buku pedoman yang diterbitkan berjudul ‘Fikih Pemilu Pemuda Negarawan’ (2024). Buku ini memberikan wawasan bagaimana menjaga demokrasi melalui pemilu yang bermartabat, sebagai ajang pertarungan ide dan gagasan, bukan sebaliknya, menebar kebencian dan perpecahan. Jika kontestasi selesai, maka persatuan di atas segalanya.

Selain empat pilar, karakter Pemuda Negarawan terbentuk dari nilai-nilai (values). Nilai ini digali dari praktik para pendiri dan konstitusi bangsa Indonesia serta wawasan global. Nilai Pemuda negarawan didasarkan atas nilai utama yaitu Kemanusiaan, Persatuan, Kekeluargaan, Gotong Royong dan Moderat.

Nilai kemanusiaan adalah wujud dari ukhuwah basyariah/insyaniah, bahwa kemanusiaan harus di junjung tinggi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai Persatuan adalah wujud dari kebhinekaan, persatuan wujud dari merayakan kebhinekaan. Kekeluargaan adalah wujud dari kemanusiaan dan persatuan. Gotong royong perwujudan dari kerja sama antar anak bangsa yang beragam, yang semua nilai itu didukung oleh sikap yang moderat yaitu sikap yang mencerminkan nilai-nilai berkemajuan yang tertuang dalam konstitusi bangsa Indonesia.

Pemuda Negarawan diimplementasikan melalui strategi kultural, struktural dan juga prosedural. Visi Pemuda Negarawan memerlukan dukungan dari berbagai pihak. Mari berkolaborasi dan bersama-sama mewujudkan Indonesia Emas sebagai Negara Nusantara yang berdaulat, maju dan berkelanjutan. Melalui visi Pemuda Negarawan, Pemuda Muhammadiyah ikut serta berperan dalam mewujudkan Indonesia Emas.