Pentingnya Peranan Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak

Ilustrasi anak menangis saat dilarang memakai gadget. Foto: Shutter Stock

Perkembangan zaman yang sudah sangat modern sangat berpengaruh pada arus globalisasi di dunia ini. Digitalisasi pada semua sektor adalah tombak terdepan yang mendorong proses globalisasi.

Suatu kebiasaan yang ada pada satu belahan dunia yang lain sangat cepat informasinya tersebar di belahan dunia lainnya pula. Yang pada hakikatnya kebiasaan tersebut sangat berbeda dengan kebiasaan-kebiasaan yang ada pada tempat lain, malah terkadang cenderung bertentangan. Seperti kebiasaan-kebiasaan dari Barat yang sangat jauh berbeda dengan adat yang ada di Indonesia.

Contoh lainnya yang banyak ditemui adalah efek globalisasi yang buruk pada bidang teknologi, banyaknya anak-anak sampai dengan remaja yang menjadi kecanduan bermain game di handphone. Dampaknya pula menjadikan mereka generasi yang malas belajar, sering tidak patuh, dan suka lupa waktu.

Walaupun tidak semua berdampak buruk bagi anak, banyak juga sisi positif sebagai dampak dari globalisasi tersebut. Seperti meningkatnya kreativitas anak dengan mudahnya akses pembelajaran yang bisa dibuka dari manapun dan kapanpun dari genggaman tangan. Video-video, artikel yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan sangat mudah digapai. Tidak perlu lagi untuk mencari ke perpustakaan, semua sudah tersedia online.

Namun demikian peran orang tua harus tetap ditingkatkan, mengingat potensi dampak buruk yang juga menghantui. Perasaan dilema sebagai orang tua akan efek dari globalisasi tersebut. Orang tua lah sebagai yang memiliki peranan terpenting dalam pendidikan anak. Langkah-langkah yang dapat diambil sebagai orang tua agar anak tetap dalam kontrol yaitu:

Dengan menjalankan beberapa hal tersebut, diharapkan anak mendapat dampak yang positif terhadap perkembangan zaman sekarang ini di zaman yang serba digital.