Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Keterkaitan Media Massa pada Politik Internasional
6 Januari 2023 18:29 WIB
Tulisan dari Enrico Marwa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Media massa pada saat ini diibaratkan seperti jiwa manusia, karena sangat penting bagi kehidupan yang kekinian. Media massa membuat segala hal dapat dengan mudah diketahui dan juga dapat menambah wawasan generasi millennial. Jika kita lihat, pengaruh media massa juga membuat beberapa warga yang mungkin masih takut terhadap isi konten yang buruk, dan dapat mempengaruhi generasi millennial menjadi sesuatu yang lebih beringas. Namun sebenarnya, jika diambil sisi positif dari media massa, kita dapat mendapatkan banyak informasi yang dapat menambah ilmu pada diri seseorang.
ADVERTISEMENT
Apalagi jika kita hubungkan dengan politik internasional, yang dimana media massa dan politik internasional tidak bisa kita pisahkan pada kehidupan yang kekinian. Keduanya memiliki keterkaitan karena peran besar media massa dalam menentukan peran dunia internasional baik dalam hubungan bilateral maupun multilateral dalam dunia perpolitikan internasional melalui berita-berita politik yang publish kepada publik. Bagi politik internasional, kegiatan yang dilakukan oleh media massa dapat berupa laporan mengenai kejadian yang terjadi pada politik, setelah itu kejadiannya disampaikan kepada publik, agar publik dapat menyaring berita yang disajikan pada media massa tersebut.
Keterkaitan media massa pada politik internasional tidak hanya mengenai sumber informasi politik. Tetapi jika dilihat dengan jelas, ada seperti sebuah dorongan yang membuat seakan-akan terjadinya perubahan politik. Dilihat dari kacamata yang luas, media massa memiliki problem-problem dalam meliput kejadian mengenai politik internasional. Namun yang kita ketahui bahwa media massa tetap menjadi sebuah leader dalam mengontrol kepentingan publik.
ADVERTISEMENT
Keterkaitan keduanya membuat adanya suatu sistem politik internasional yang dilakukan oleh orang-orang pejabat diplomatik (dan juga meliputi politik luar negeri suatu negara) dengan media massa yang saling berefek satu sama lain, yang dapat kita lihat pada bentuk kebijakan politik suatu negara, dalam menentukan jalannya media massa di negaranya, mulai dari kepemilikan, tampilan isi, hingga pengawasan nya.
Sirkulasi yang dijalankan media massa membuat posisinya menjadi penting. Karena media massa itu merupakan penghubung dalam menyalurkan perkataan-perkataan yang difungsikan kepada kekuasaan, dan biasanya para pejabat itu menyalurkan pesannya melalui pers yang disampaikan kepada publik.
Berbicara dalam konteks saling keterkaitan, tentu saja media massa memiliki peran dalam membentuk masyarakat internasional. Bahkan media massa karena pengaruhnya besar sekali, media massa dapat mengubah politik di level internasional.
ADVERTISEMENT
Pada level internasional dan juga negara, media massa berfungsi sebagai tempat menampung berita yang viral mengenai berbagai peristiwa politik yang tengah hangat diperbincangkan dan menjadikan topik bagi negara dalam menjalankan kebijakan nya. Media massa juga berfungsi memberikan wadah dalam menyadarkan negara agar dapat membaca kritikan dan masukan yang dilontarkan masyarakat. Secara tidak langsung, media massa memudahkan negara untuk menyampaikan juga pesan-pesan kepada kekuasaan politik dan masyarakat umum, baik di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan.
Kacamata dari media membuat dirinya penting pada dalam kehidupan politik. Karena pada dasarnya, jangkauan yang sangat luas dalam menyalurkan dan memberitakan informasi publik yang mampu melewati batas wilayah (geografis), kelompok usia, gender, sosial-ekonomi-status (demografis), perbedaan paham dan orientasi (psiko grafis); dengan begitu suatu masalah pada politik yang sudah publish menjadi perhatian bersama diberbagai tempat dan kalangan;
ADVERTISEMENT
Hal inilah yang menjadikan media massa memiliki kontribusi dalam hubungan internasional karena jangkauannya yang luas, yang kemudian melahirkan istilah “media diplomacy”. Media massa sebagai wadah dalam menjalankan misi diplomasi sebuah negara terhadap negara lainnya. Media massa tidak hanya memberitakan kejadian diplomatik, tetapi media massa harus bisa menjadi aktor yang bisa melakukan negosiasi. Terkait dengan istilah “media diplomacy”, bahwa media sebagai salah satu aktor dalam dinamika tatanan hubungan internasional, dan posisi suatu negara dalam tatanan hubungan internasional sangat dipengaruhi oleh aktor media massa tersebut.