BerAKHLAK sebagai Core Values ASN, Wajah Baru Pelatihan Dasar CPNS 2022

Sudah lebih dari 1 Tahun sejak diluncurkannya Core Values Aparatur Sipil Negara (ASN) yang baru yaitu BerAKHLAK saat di masa Pandemi Covid-19. Core Values ASN ini berisi nilai-nilai Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif yang disingkat BerAKHLAK dengan Employer Branding ASNnya adalah #BanggaMelayaniBangsa. Sebagai Core Values ASN yang baru BerAKHLAK menggantikan Nilai Dasar sebelumnya yaitu ANEKA yang juga akronim dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi. Perubahan ini dilatar belakangi karena masih banyak translasi pemahaman yang berbeda-beda terhadap nilai-nilai dasar ASN pada tiap tiap Institusi di Indonesia secara Vertikal (Pusat Maupun Daerah) dan Horizontal (Antar Lembaga), serta masih kurangnya kordinasi, kolaborasi antar lembaga dalam penyelesaian permasalahan lintas dimensional.

Core Values ASN yang memiliki 3 Intisari pada tiap tiap Indikatornya. Source : Kementrian PANRB

Sebagaimana dalam Pidato Bapak Presiden Jokowi pada 27 Juli 2021 saat Peluncurannya

Hadirnya Core Values ASN yang baru ini dapat mengatasi permasalahan pada Era Disrupsi dan diharapkan lebih dapat mengamplifikasikan fungsi dan tugas dari seorang ASN sebagaimana termaktub dalam Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara serta juga mentransformasikan ASN yang siap pada era industry 4.0 dan society 5.0 untuk menciptakan ASN-ASN yang dapat menghasilkan sistem Birokrasi Kelas Dunia. Harapan itu saat ini nampaknya ditumpukkan dan dititipkan melalui Pejabat-pejabat Pimpinan Tinggi beberapa Institusi melalui PKN "Pelatihan Kepemimpinan Nasional" dan Calon Pegawai Negeri Sipil sebagai lambang generasi muda dan pembaharu melalui Latsar CPNS "Pelatihan Dasar".

Di lingkungan Mahkamah Agung, saat ini Core Values BerAKHLAK telah diterapkan kedua kalinya dalam Latihan Dasar CPNS 2022, untuk CPNS tahun perekrutan 2019 dan juga CPNS tahun 2021 yang keduanya dilaksanakan pada tahun 2022. Pelatihan Dasar CPNS ini diselenggarakan dan dikelompokkan pada tiap tiap wilayah yang meliputi provinsi-provinsi yang berbeda. Hal menarik dari Pelatihan Dasar CPNS di Mahkamah Agung pada semester 2 tahun 2022 juga mensyaratkan tema wajib yaitu "Memperkuat akses keadilan bagi kelompok rentan melalui peraturan layanan dan akses disabilitas di setiap lini pengadilan" sebagai bentuk perhatian dan peningkatan pelayanan terhadap kaum rentan. Pelatihan Dasar CPNS kali ini diselenggarakan secara Blended Learning dengan sistem yang mutakhir yaitu dimana perpaduan antara Online dan juga Offline Course.

Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Mahkamah Agung dilakukan bersama dengan KEMENAG (melalui Balai Diklat Kagamaan di tiap-tiap wilayah Indonesia) dan satu penyelenggaraan bekerja sama dengan Kementrian Perhubungan (melalui Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan, Bogor). Sebagai contoh Pelatihan Dasar CPNS MA dengan PPSDMAP Kemenhub setidaknya menyelenggarakan untuk 744 Peserta dengan total 19 Angkatan (Grup) yang diantaranya 440 CPNS Golongan III yang terbagi menjadi 11 Angkatan dan 304 Golongan II yang terbagi menjadi 8 Angkatan. Kegiatan pertama dari Latsar CPNS tahun ini yaitu melalui Pelatihan Mandiri Melalui MOOC (Massive Online Open Courses) yang berisikan beberapa materi agenda (modul dan power point yang berisikan ringkasan dari modul) serta trophy sebagai rewards yang harus diselesaikan oleh para peserta Latsar yang diselenggarakan terpadu oleh Lembaga Administrasi Negara. Berisikan 4 Agenda dan Evaluasi Akademik diantaranya:

Rangkaian kegiatan terakhir dari tahap ini adalah Evaluasi Akademik, yaitu mengerjakan rangkaian soal terhadap materi yang telah diberikan.

Kegiatan Kedua yaitu Distance Learning secara synchronous tatap muka melalui zoom dan asynchronous secara mandiri dan juga masa Habituasi untuk melaksanakan Aktualisasi Core Values BerAKHLAK ditempat kerja. Pada Distance Learning khususnya pada saat synchronus para peserta latsar diberikan pengulasan untuk mempertajam materi yang telah diberikan saat MOOC ruang serta untuk kesempatan untuk berdiskusi kepada Tutor (Widyaiswara). Sebagai contoh pada Gol. III Angkatan 3 Kelompok 2, yang berisikan 10 peserta yaitu 9 orang dari Formasi Analis Perkara Peradilan dan 1 orang Formasi Analis Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan beberapa satuan kerja dan wilayah berbeda diantaranya:

Pada tahap Distance Learning ini Angkatan 3 Kelompok 2 ini diampu oleh tutor-tutor Kementrian Perhubungan diantaranya; Ibu Indrianingtyas Pancawardhany S.H., M.H. (Agenda 1); Bapak Ir. Sugihardjo, M.Si. (Agenda 2); Bapak Nurul Iman S.T., M.Si. (Agenda 3) dan yang terakhir Ibu Adhani Ekowati, S,Psi., M.si (Agenda 4). Dalam pelaksanaannya peserta didorong dan dimotivasi untuk lekat dan dekat terhadap Transformasi Digital dan pengoptimalisasian Teknologi Informasi yang sudah ada dilapangan, sebagai perwudjutan dari SMART ASN dan Manajemen ASN yang baik untuk dapat menghasilkan ASN ASN kelas Dunia.

Para Peserta sedang mendapatkan Pengarahan oleh Tutor Agenda Ke-4 (Habituasi) Ibu Adhani Ekowati, S,Psi., M.si. (Coach Aktualisasi dan Habituasi), Source: Dokumen Pribadi

Sebagai contoh pada tahap Distance Learning peserta Latsar diberikan tugas-tugas yang menuntut peserta untuk memiliki basic skill-skill lintas bidang (creativity, video editing, design, public speaking dan masih banyak lainnya) seperti menghasilkan konten-konten yang menggunakan media sosial seperti youtube dan penggunaan aplikasi-aplikasi yang ada di internet seperti canva, dsb. Selain itu penerapan dan penanaman Core Values ASN BerAKHLAK dalam Aktualisasi dan Habituasi para Peserta juga diasah dan dilatih tentang Kreatifitas dan Inovasinya tentang penerapannya dilapangan untuk mengatasi isu atau permasalahan yang ada pada unit kerja Peserta Latsar yang sangat dekat penggunaan teknologi sebagai contoh digitalisasi. Tak hanya sampai disitu, Peserta juga didorong untuk mempublikasikan aktualisasinya sebagai bentuk Nilai tambah untuk organisasi dan publikasi terhadap kegiatan positif yang telah dilakukan.

Rangkaian terakhir dari tahap Pelatihan Dasar CPNS ini adalah Offline Course melalui Pembelajaran Klasikal (on campus) yang mana peserta Latsar CPNS dikumpulkan di sebuah tempat dan diberikan pengulangan dan penanaman materi serta penambahan materi lainnya sebelum di Sidang Akhir untuk Aktualisasi yang mereka kerjakan.