Konten dari Pengguna

Sariawan Berunjung Kanker Lidah

Meisty Lestari
Mahasiswa sastra indonesia universitas Pamulang
16 Juni 2023 13:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Meisty Lestari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto : pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Foto : pexels.com
ADVERTISEMENT
Kanker lidah mungkin jenis penyakit yang jarang didengar kebanyakan orang, namun harus tetap menjadi penyakit yang perlu diwaspadai. Kanker lidah adalah jenis kanker yang dimulai di sel-sel lidah, dan dapat menyebabkan tumor dilidah.
ADVERTISEMENT
Sariawan bisa dialami oleh siapa saja dan terjadi dibagian mana saja diarea mulut. Sariawan dapat disebabkan oleh salah satu atau kombinasi seperti cedera tergigit ketika makan, salah gerakan dalam menyikat gigi, infeksi jamur atau bakteri dalam mulut, maupun gangguan penyakit autoimun.
Namun, jangan sepelekan sariawan dilidah yang tidak kunjung sembuh. Luka yang kerap dianggap sariawan tersebut bisa jadi merupakan gejala awal kanker lidah.
Dokter bedah kanker Mayapada Hospital, dr. Iskandar, Sp. B (K) Onk mengatakan sebenarnya ada ciri tertentu sebagai deteksi dini terhadap keberadaan kanker lidah. Selain durasi luka yang lama untuk sembuh, juga bentuk luka dilidah tersebut. "Dua minggu hati-hati kalau tidak sembuh sariawannya", Kata dr. Iskandar mengingatkan.
ADVERTISEMENT
Luka sariawan biasa umumnya berbentuk bulat atau oval dengan dasar putih kekuningan dan pinggir agak merah karena adanya radang. Tapi kalau kanker lidah berbentuk tidak beraturan. Biasanya mudah berdarah kemudian rasa sakitnya lebih berat. Semakin besar semakin sakit. Selain benjolan, kadang terdapat benjolan di bawah rahang atau daerah leher akibat pembesaran kelenjar getah bening.
Kanker lidah dipicu beragam faktor, namun faktor yang kerap mendominasi kanker lidah umumnya disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat, seperti kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol. Kemudian, bisa karena infeksi virus (human papiloma virus/HPV), iritasi ataupun trauma berulang misalnya trauma yang sering terjadi saat gunakan behel yang kurang baik, gaya hidup yang kurang baik, kurang makan buah-buahan dan sayuran, serta penderita penyakit yang menurunkan daya tahan tubuh seperti HIV.
ADVERTISEMENT
Kanker lidah dapat menyerang berbagai usia bahkan ada yang berusia 20 tahun, namun kanker lidah sering menyerang pasien yang berusia diatas 40 tahun. Dimana pria tiga kali lebih sering dibandingkan wanita. Radioterapi bisa digunakan sebagai terapi untuk membasmi sel-sel kanker yang tersisa setelah operasi, atau digunakan dengan kombinasi kemoterapi untuk stadium lanjut.
Tindakan yang dilakukan biasanya adalah membuang jaringan kanker secara onkologis, iqntas membentuk kembali jaringan yang hilang dengan mengambil jaringan ditempat lain dengan teknik operasi microsugery.
Cara mencegah timbulnya kanker lidah, yaitu dengan gaya hidup sehat, tidak merokok, tidak minum alkohol, konsumsi makanan bergizi, sayuran dan buah-buahan, kebersihan rongga mulut dan perawatan gigi.